Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Zidane dan Langkah Berani Real Madrid Mendamba "Karunia Guardiola"

5 Januari 2016   11:02 Diperbarui: 5 Januari 2016   14:31 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemenang Piala Dunia dan Ballon d’Or itu telah sukses membawa kebanggaan bagi Madrid. Dari berbagai kisah indah, gol cantik ke gawang Bayer Leverkusen pada 2002 menjadi salah satu momen terbesar Zidane bersama Madrid. Gol tersebut turut memastikan kemenangan 2-1 atas wakil Jerman itu sekaligus membuat Madrid berhak atas gelar Liga Champions kesembilan.

Dengan modal kenangan indah ini, para pendukung Madrid pun akan memberikan dukungan penuh kepada Zidane. Dikabarkan fans akan memadati kompleks latihan klub di Valdebebas pada tengah pekan ini dalam persiapan untuk memulai debut sebagai pelatih utama pada Minggu nanti menghadapi Deportivo La Coruna.

Tak hanya itu, para pemain Madrid pun akan memberikan sambuatan positif bagi Zidane. Terlepas dari kemampuan manajerialnya, kharisma dan nama besarnya sudah lebih dulu membuat para pemain Madrid menunduk hormat. Kehadiran pria keturuan Aljazair ini sudah langsung ditanggapi positif terutama oleh Cristiano Ronaldo, James Rodriguez, Isco dan beberapa pemain bintang lainnya yang sebelumnya tak nyaman dengan Benitez.

Tantangan

Tentu nama besar sebagai pemain tak menjamin karir kepelatihan Zidane bakal langgeng. Prestasi dan pencapaian menjadi tolak ukur. Di sinilah letak tantangan besar bagi Zidane.

Pria plontos ini memiliki tanggung jawab besar untuk menularkan aura keberhasilannya sebagai pemain kepada para pemain. Ia ditantang untuk menyebarkan virus positif di ruang ganti, dan memanajeri para pemain bintang. Skill mumpuni sebagai pemain perlu diterjemahkan lebih lanjut di papan taktik dan bidang teknis Santiago Bernabeu.

Tantangan terdekat Zidane adalah membangun komposisi skuad yang sempat terpecah di tangah Benitez. Zidane tentu memiliki rencana dan pertimbangan sendiri. Namun ia harus bisa merekatkan kembali dan memadukan para bintang menjadi satu komposisi yang mumpuni.

Bagi Ronaldo, James, dan Isco kepergian Benitez adalah berkah. James dan Isco tentu berharap bisa mendapat jam terbang yang lebih. Sebaliknya bagi Gareth Bale yang sudah nyaman di tangan Benitez, hengkangnya sang mantan pelatih bisa menjadi mimpi buruk.

Apakah Zidane mampu mengakomodasi ini? Mampukan Zizou meracik komposisi yang tepat dengan tanpa melihat faktor bintang melainkan performa?

Bukan tidak mungkin keputusan yang salah bisa berujung fatal. Tak piawai membangun tim bisa membuat para bintang marah dan angkat kaki. Manchester United sudah pasang ancang-ancang untuk memulangkan Ronaldo dan mendapatkan Bale.

Tak hanya itu kursi kepelatihan Zidane bisa menjadi taruhan. "Jika dia gagal, Jose Mourinho akan menggantikannya pada Juni mendatang. Saya yakin,”tandas mantan presiden Madrid, Ramon Calderon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun