[caption caption="Jonatan Christie (gambar: badmintonindonesia.org)"][/caption]Langkah satu-satunya tunggal putra yang tersisa di Korea Masters 2015 akhirnya terhenti di babak perempatfinal. Pebulutangkis muda, Jonatan Christie gagal ke semifinal setelah kalah dari wakil tuan rumah lee Dong Keun.
Setelah berjuang selama tiga game pebulutangkis 18 tahun ini harus menyerahkan tiket empat besar kepada wakil Korea itu. Jojo, demikian Jonatan karib disapa, kalah 10-21, 21-18 dan 8-21, sehingga gagal mengulangi prestasi sebelumnya saat mengalahkan lawan yang sama di ajang Korea Open Super Series 2015.
Jonatan sempat memberikan perlawanan dan membuat sang lawan down saat membuat skor sama kuat setelah kalah di set pertama. Setelah sempat unggul jauh 15-8 Jojo kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan poin gratis kepada lawan. Meski demikian Jojo mampu merebut set kedua sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga.
Sayang di set penentu, penampilan Jonatan menurun drastis. Kesalahan beruntun plus stamina yang menurun membuat perolehan poin Lee melejit. Lee dengan santai menguras tenaga Jojo lewat reli-reli panjang. Alhasil wakil tuan rumah sempat unggul jauh 8-1. Spasi ini membuat mental Jojo turun sehingga jarak tersebut terlihat begitu jauh untuk dikejar. Jojo hanya sempat mendulang tujuh poin sebelum terkunci di angka delapan saat sang lawan menyudahi permainan.
“Sebagai bahan evaluasi, kekuatan fisik saya mesti ditingkatkan. Dari segi teknik, saya mesti lebih berani buat menyerang duluan. Tadi saya bermain pasif, ini menguntungkan lawan,” aku jebolan klub Tangkas Jakarta ini sepeti dilansir badmintonindonesia.org.
Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mengirim wakil ke babak semifinal. Dua ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akan menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota asal Jepang. Sementara Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari ditantang wakil tuan rumah Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan.
