Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Persib Juara Piala Presiden 2015, ke Mana Arah Sepakbola Indonesia?

18 Oktober 2015   21:19 Diperbarui: 18 Oktober 2015   21:19 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sriwijaya tak pantang menyerah. Gempuran demi gempuran terus dilancarkan sementara Persib berusaha mempertahankan area pertahanan sambil memanfaatkan kesempatan lewat serangan balik. Namun hingga laga berakhir skor tak juga berubah. Persib membuktikan diri sebagai yang terbaik dalam turnamen Piala Presiden kali ini.

Sebagai ganjaran Persib mendapat 4,2 miliar rupiah sementara runner up, Sriwijaya FC kebagian Rp3,2 miliar.

Susunan pemain:

Persib Bandung (4-3-3): I Made; Supardi, Vujovic, Juprianto, Toni S; Dedi, Firman Utina, Konate; Atep, Zulham, Spaso.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Sriwijaya FC (4-2-3-1): Dian Agus; Saiful Indra, Maiga, Asri Akbar, Yu Hyun Koo; Musafri, Wildansyah; Tibo, Fachrudin, Wanggai; Syakir S.

Pelatih: Benny Dollo

Selanjutnya?

Menyusul kesuksesan Piala Presiden pertanyaan penting: bagaimana nasib sepakbola Indonesia selanjutnya? Apakah Piala Presiden ini benar-benar menjadi klimaks atau ada harapan baru setelah ini?

Saat ini kompetisi domestik sedang vakum menyusul carut marut kepengurusan dan berbagai konflik yang berbuntut pada sanksi FIFA. Publik tentu menanti penyelesaian sengkarut sepakbola sambil berharap sepakbola dalam negeri tetap bergeliat. Sebelum turnamen gagasan Mahaka Sport ini publik Indonesia sempat dihibur dengan Piala Kemerdekaan yang berakhir pada 13 September lalu.

Menpora, Imam Nahrawi berharap ada operator berikutnya yang mau menggulirkan turnamen lainnya dan melibatkan lebih banyak klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun