Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Chinese Taipei Open GP: Menang Perang Saudara, Ihsan Dampingi Simon ke Semifinal

16 Oktober 2015   15:06 Diperbarui: 16 Oktober 2015   15:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting (gambar:badmintonindonesia.org)"][/caption]

Ihsan Maulana Mustofa berhasil menyusul langkah Simon Santoso ke babak semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix 2015 usai memenangkan perang saudara menghadapi Anthony Sinisuka Ginting. Perang saudara antarsesama anggota pelatnas itu brakhir dengan skor  21-18 dan 21-18.

Kedua pebulutangkis muda ini bermain alot sejak set pertama. Setelah Ihsan sempat memimpin 4-1, Anthony berhasil mengejar hingga membuat kedudukan sempat sama kuat 10-10. Interval pertama akhirnya ditutup oleh perolehan poin Ihsan.

Keunggulan di interval pertama ini membuka jalan bagi Ihsan untuk terus memimpin. Smash keras dan penempatan akurat di ujung lapangan amat merepotkan Anthony.

“Pertandingan tadi lumayan ramai, tetapi saya tampil lebih sabar dari Anthony sehingga bisa menang. Saya bersyukur bisa ke semifinal, semoga saya bisa mencapai hasil yang maksimal di turnamen ini,” ungkap Ihsan seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Sementara itu Anthony merasa kurag puas dengan hasil ini dan mengaku dirinya kurang sabar.

“Saya merasa kurang puas dengan hasil di turnamen ini. Sebetulnya saya punya peluang ke babak semifinal. Namun saya kalah dari teman sendiri dimana kami sudah sama-sama tahu kelemahan masing-masing. Saya memang kurang sabar dan banyak pukulan-pukulan saya yang jatuhnya kurang pas,” aku Anthony yang merupakan pemain asal klub SGS PLN Bandung.

Sebelumnya Simon berhasil mengatasi pemain Taiwan Lin Yu Hsien dua game langsung 21-12 dan 21-19. Indonesia masih berpeluang menambah wakil di semifinal turnamen berhadiah total 50 ribu dollar AS ini melalui pemain senior Sony Dwi Kuncoro yang akan menghadapi pemain Korea Heo Kwang Hee.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun