Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Madah Tiga Tanya

24 September 2015   22:07 Diperbarui: 24 September 2015   22:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kala rembang petang datang

Langkah malas setengah bimbang

Menyusuri lorong waktu

sepi

Tak tentu

“kemana kelanaku tuju?”

 

Terusik bara darah di dada

Mengalir-melebur, membara-bergelombang-gelombang

Di sana bayu bercumbu semesta

mesra

Bercak-bercak darah menggumpal tanya,

“untukapa?”

 

Malam pun malam

Semua diam, bumi puas dibakar dendam

Manusia setengah neraka

Bergumam,

“Untuksiapa?”

***

 

 Satupertanyaan

 

Seorang anak masih hijau

Baru saja tumbuh dari pohon kehidupan

Meratapi ibunya, uzur

“kenapa kau keluarkan aku dari gua garba

Kalau aku hanya kau jadikan mainanmu?”

***

N.B: untaian puisi ini dipindahkan dari blog pribadi penulis...

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun