Laga sengit dan sarat gengsi akan tersaji pada jornada ketiga La Liga di Vicente Calderon, Minggu (12/09) dini hari WIB. Atletico Madrid untuk kesekian kalinya akan menjamu juara bertahan Barcelona. Â
Dua laga sebelumnya kedua tim sama-sama meraup poin penuh. Tampil kurang meyakinkan di laga pembuka, hanya mampu unggul satu gol atas tim promosi Las Palmas, Los Rojiblancos bangkit di laga kedua. Tak tanggung-tanggung juara Liga Europa, Sevilla dilibas 3-0.
Barcelona tampaknya belum ‘panas’. Terbukti, hanya menang tipis di dua laga awal. Membalas dendam pada Athletic Bilbao dan menyudahi perlawanan Malaga dengan skor yang sama, 1-0. Dalam laga terakhir kehadiran trio MSN (Messi, Suarez dan Neymar) tak berbuat banyak. Justru ‘si anak hilang’ Thomas Vermaelen yang baru pulih dari cedera panjang tampil sebagai pahlawan.
M-G vs MSN
Pelatih Atletico, Diego Simeone tak terlalu dipusingkan dengan masalah cedera pemain. Paling-paling hanya cedera ringan yang melanda Tiago. Namun ada Saul Niguez yang siap tampil. Tanpa keduanya pun komposisi terbaik Los Rojiblancos tak terganggu.
Menariknya El Cholo berpeluang menempatkan Jacson Martinez dan Antoine Griezmaan di lini serang. Dalam formasi 4-4-2, posisi Fernando Torres akan digeser ke sayap kanan. Duet Martinez-Griezmann (MG) memiliki daya gedor lebih. Terbukti keduanya sudah sama-sama mencetak satu gol. Meski demikian kepercayaan Atletico pada Torres belum juga hilang sehingga mantan pemain Liverpool itu bisa tampil lebih percaya diri.
MG akan beradu tajam dengan trio MSN milik Barcelona. Musim lalu Messi, Suarez dan Neymar begitu digdaya, mengukir rekor sebagai yang tersubur di dunia. Namun sejauh ini performa terbaik MSN belum terlihat.
Jika saja MSN masih melempem, bukan tidak mungkin Vermaelen siap kembali jadi pahlawan. Eks pemain Arsenal itu dipastikan kembali mengisi barisan belakang bersama Sergi Roberto, Javier Mascherano dan Jordi Alba. Gerard Pique masih menjalani sanksi, peluang emas Vermaelen untuk unjuk gigi.
Tak hanya Vermaelen, Ivan Rakitic, Sergio Busquets dan Andres Iniesta pun bisa menjadi momok bagi tuan rumah. Â Trio Rakitic-Busquets-Iniesta akan saling beradu dengan Tiago-Gabi serta Torres dan Koke jika kedua pemain yang disebutkan terakhir itu bermain lebih ke dalam.
Di atas kertas Barcelona lebih siap memegang kendali terutama dalam ball possesion. Rekor empat pertemuan sebelumnya sepenuhnya menjadi milik Blaugrana. Namun pressing ketat sebagaimana ciri khas Atletico bisa membuat bandul pengusaan bola bergeser.
Kado Messi
Messi menghadapi laga ini dengan tantangan ekstra. La Pulga perlu ‘pecah telur’ koleksi gol. Gol dalam laga ini akan menjadi kado manis bagi putra keduanya, Mateo Messi yang baru saja lahir.
Bila tampil konsisten dan tak terprovokasi permainan ‘keras’ tuan rumah bukan mustahik Vicento Calderon akan menjadi panggung bagi La Pulga untuk mendapatkan kado manis tersebut.
Selamat atas putra kedua, Messi! Publik menanti magismu kembali....
