Marquez tentu belajar banyak dari kegagalan di Silverstone. Ia perlu lebih hati-hati dan taktis memacu kendaraan dalam situasi panas dan basah sekalipun. Namun dalam hati kecil tak bisa dipungkiri Marquez ingin agar nantinya Misano tak turun hujan agar ia bisa menunjukkan keperkasaannya.
Trio Italia
Rossi tak bisa menganggap bahwa Misano adalah rumahnya sendiri. Setidaknya ada tiga rider asal Italia lainnya yang siap unjuk gigi di hadapan publik sendiri.
Nama Andrea Dovizioso tak bisa diremehkan. Pebalap Ducati ini telah menunjukkan tajinya di seri balapan sebelumnya sekaligus menjadi podium pertamanya sejak terakhir kali di Sirkuit Le Mans. Menghadapi seri balapan ini, pebalap tuan rumah yang satu ini cukup percaya diri setelah menjalani sejumlah sesi latihan privat dengan timnya.
Seperti Dovizioso, Danilo Petrucci pun mencuat dalam seri sebelumnya. Mengawali balapan dari posisi 18, pebalap Octo Pramac Racing ini mampu mengatasi lawan-lawannya untuk mengklaim podium pertamanya.
[caption caption="Andrea Dovizioso (google.com)"]
Pengalaman di Silverstone menjadi sinyal bahwa sosok yang lahir di Terni, Italia ini siap berkompetisi. Apalagi Misano juga dianggap Petruci sebagai kandangnya juga.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Alex de Angelis. Pebalap dari E-Motion IodaRacing pernah merasakan podium pada 1998. Ia pun ingin mengulangi kenangan manis itu di kampung halamannya pula.
[caption caption="Alex de Angelis (google.com)"]
Di atas segalanya, kecakapan dan sedikit keberuntungan akan saling berpelukan untuk mengantar para rider menuju podium. Hasil sebelumnya sedikit banyak mengisyaratkan bahwa Misano bukan menjadi kandang dan panggung bagi Valentino Rossi semata...