[caption caption="Diambil dari Kompas.com"][/caption] Saat ini gelombang pengungsi sedang menerjang Eropa, meski tak sedikit yang masuk secara illegal saban tahun. Sejumlah negara di benua biru menjadi destinasi puluhan ribu pengungsi baik yang berasal dari sesama negara Eropa seperti Kosovo dan Serbia maupun yang berasal dari daerah-daerah bermasalah di Asia seperti Afganistan dan Syria, maupun dari Afrika.
Bahkan untuk mencari peruntungan di Eropa, tak sedikit yang harus berjuang dengan maut, melakoni pelayaran berbahaya. Peristiwa kapal terbalik yang menghanyutkan ratusan imigran dari Libya yang hendak menuju Pulau Lampedusa di selatan Italia beberapa waktu lalu menjadi contoh nyata.
Negara-negara yang menjadi destinasi para migran itu tampaknya menerima dengan tangan terbuka meski perlahan-lahan mulai merasa was-was dengan gelombang yang semakin hari semakin meninggi yang bisa mendatangkan masalah domestik.
Sebagai contoh. Sepanjang tahun ini Jerman sendiri kedatangan lebih kurang 125 ribu orang atau meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Pihak Jerman mencatat sekitar 100 migran tiba setiap jam. Sebagai negara Uni Eropa penerima pengungsi terbesar, Jerman diperkirakan akan menerima hingga 800 ribu pengungsi. Negara dengan jumlah penduduk terpadat di Eropa tentu tak bisa dengan mudah mengurus gelombang besar pengungsi itu.
Bola berbagi
Di tengah pro-kontra terkait kehadiran para pengungsi, sejumlah klub Eropa turun tangan. Berbagai bentuk sumbangsih diberikan baik dalam bentuk uang, penyediaan fasilitas, pertandingan amal hingga layanan gratis.
Raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen memberikan donasi sebesar 1.000.000 euro untuk membantu pengungsi yang datang ke ibu kota Bavaria. Tak hanya itu pihak FC Hollywood juga  menawarkan pembangunan kamp pelatihan, penyediaan makanan secara gratis bahkan hingga memberikan pelajaran bahasa Jerman secara gratis kepada anak-anak pengungsi.
Dari Spanyol dua raksasa, Real Madrid dan Barcelona pun turun tangan. Real Madrid akan memberikan sekitar 1 juta euro kepada pengungsi yang tiba di Spanyol. Presiden klub Florentino Perez telah menghubungi Perdana Mentri Spanyol Mariano Rajoy untuk memberikan bantuan serta berbicara tentang langkah-langkah strategis yang mungkin untuk membantu para pengungsi.
Barcelona pun telah melakukan pembicaraan internal. Lionel Messi melalui badan amal yang didirikannya Lio Messi Foundation telah meminta dukungan internasional untuk mencari solusi yang cepat bagi situasi tersebut.
"Kami prihatin tentang situasi ribuan pengungsi tiba di Eropa setiap hari sebagai akibat dari perang. Kami bergabung dengan masyarakat internasional untuk menyerukan solusi yang cepat untuk tragedi ini. # LeoMessiFoundation # ChooseToBelieve, "ungkap Messi melalui jejaring sosialnya.
Tak hanya klub-klub raksasa yang berbagi. Klub kecil Jerman yang bermarkas di Hamburg, St.Pauli mengundang.sekitar  1.000 pengungsi untuk menyaksikan laga kontra Borussia Dortmund yang secara khusus didedikasikan untuk kaum migran.