[caption caption="Euforia para pemain Inggris usai jebol gawang San Marino (www.dailymail.com)"][/caption]
Inggris dipastikan mendapat satu tempat di Euro 2016 Prancis. Kemenangan enam gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino dalam lanjutan kualifikasi Grup E di Stadio Olimpico Serravalle, Sabtu (05/09), membuat skuad The Three Lions  kokoh di puncak. Rekor 100 persen kemenangan dalam tujuh laga. Â
Kapten Tiga Singa, Wayne Rooney sukses memimpin rekan-rekannya untuk tampil maksimal. Rooney membuka keran gol skuad Inggris melalui titik putih di menit ke-13. Lima gol berikutnya pun mengalir.
Rooney sebenarnya berpeluang untuk melampaui rekor Charlton dalam laga itu. Sayang manajer Roy Hodgson lebih dulu menariknya keluar di menit ke-58 untuk memberi tempat kepada sang junior Harry Kane. Kane tak sia-siakan kesempatan. Satu gol berhasil dilesatkan, menambah perbendaharaan satu gol yang dicetaknya dalam laga debut bersama timnas.
Dominan
Di atas kertas Inggris jauh lebih diunggulan. San Marino bukanlah lawan sepadan Inggris sekalipun mendapat dukungan penuh dari publik tuan rumah.
Menurunkan formasi 4-3-3, Inggris langsung menggempur sejak awal. Dominasi Inggris begitu terlihat. Rooney dengan mudah merangsek ke lini serang tuan rumah. Petaka bagi tuan rumah terjadi saat John Stones didorong pemain San Marino ketika hendak menyambut tendangan bebas James Milner.
Wasit Leontios Trattou menganggapnya sebagai pelanggaran meski para pemain tuan rumah memprotes. Dari tayangan ulang tampak dilematis: apakah benar-benar pelanggaran. Sebagai algojo Rooney sukses menjalankan tugas.
Rooney hampir saja menambah gol di menit ke-20 jika saja sepakannya tak diblok kiper Aldo Simoncini. Bola rebound masih sempat disambat Milner, namun Simoncini masih bisa mengamankannya.
Inggris menambah pundi gol di awal babak kedua melalui Ross Barkley usai menuntaskan umpan Oxlade-Chamberlain. Inggris sedikit mengendorkan serangan dan sejumlah pemain utama diganti seperti Rooney, Milber dan Ox. Hodgson juga memberi tempat kepada  Jonjo Shelvey untuk kembali tampil setelah tiga tahun lalu melakoni debut menghadapi lawan yang sama.
Sejumlah pergantian tak berartu banyak bagi tuan rumah. Alih-alih memperkecil kedudukan, tim peringkat 193 dunia itu malah kemasukan tiga gol lagi: dua gol dari Theo Walcott dan satu gol Harry Kane.
[caption caption="Harry Kane mencetak gol ke gawang San Marino."]
San Marino telah menjadi lumbung 37 gol Inggris dalam enam pertemuan. Awal pekan depan Inggris akan menjamu Swiss di Wembley. Inggris setidaknya tetap mengincar kemenangan dalam laga ini guna mengejar rekor delapan kemenangan beruntun. Jika gagal pun tak masalah, Prancis telah menanti Tiga Singa.
Welcome to France, England!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H