Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Belanja & Investasi Gila-gilaan, Klub-klub Inggris (Belum) Siap Mengguncang Eropa?

4 September 2015   06:28 Diperbarui: 4 September 2015   07:12 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca penutupan jendela transfer, sentilan yang kerap mengemuka: apakah belanja menjadi garansi bagi prestasi sebuah klub? Dengan kata lain, semakin banyak berbelanja, semakin banyak bintang yang diboyong, maka peluang meraih gelar makin terbuka lebar?

Kita bisa ambil contoh Liga Primer Inggris (BPL), kompetisi yang terkenal royal berbelanja dan jor-joran di bursa transfer. Menurut catatan BBC bursa transfer BPL kali ini menorehkan banyak catatan yang mengagumkan.

Jendela transfer kali ini dinilai terkaya dalam sejarah BPL dimana total belanja untuk satu tahun kalender ini mencapai 1 miliar poundsterling. Ini rekor pertama dalam sejarah panjang BPL. Tercatat total pengeluaran mencapai 870 juta poundsterling atau naik 4 persen dari rekor tahun lalu.

Klub yang paling royal belanja pemain adalah Manchester City. Dibandingkan dengan klub-klub lain, total pemain baru Manchester Biru tak jauh lebih banyak dari Manchester United dan rival lainnya. Namun belanja dua bintang, Kevin De Bruyne dari Wolfsburg dan Raheem Sterling dari Liverpool seakan menutup pembelian klub-klub lain. Manchester Biru merogoh kocek 55 juta poundsterlibng dan 49 juta poundsterling masing-masing untuk De Bruyne Sterling.

Di urutan berikut ada Manchester United yang memboyong remaja Anthony Martial dari AS Monaco dengan mahar sebesar 36 juta poundsterling.

Rekor pengeluaran

Sejak diperkenalkannya sistem jendela transfer pada tahun 2002, belanja transfer kotor telah melampaui 7.3 miliar poundsterling. Menurut analis keuangan Deloitte lebih dari 80% dihabiskan pada jendela transfer musim panas.

Manchester City dua kali memecahkan rekor klub di musim panas ini untuk membawa De Bruyne dan Sterling ke Etihad Stadium. City pun menjadi klub yang paling boros di Inggris dalam satu jendela transfer.

Total pengeluaran The Citizen sekitar 160 juta poundsterling, lebih banyak dari yang dikeluarkan Manchester United di musim panas 2014 sebesar 150 juta poundsterling. Selain membelanjakan dua bintang itu, nominal fantastis itu dipakai juga untuk mendatangkan Fabian Delph, Patrick Roberts dan Nicolas Otamendi.

Meski demikian klub-klub tak bisa begitu saja berbelanja karena ada pembatasan pengeluaran di bursa transfer sebagaimana yang menjadi kebijakan Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan UEFA.

Jika terbukti melanggar FFP maka sanksi UEFA akan dijatuhkan. City pernah merasakan sanksi tersebut saat mereka saat berbelanja di tahuan 2014 dan harus membayar denda sebesar 16,3 juta poundsterling kepada UEFA atas pelanggaran tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun