Surat kabar Spanyol AS mengklaim pada pagi tadi bahwa dokumen dari pihak United belum diajukan sampai 28 menit setelah batas waktu. Sedangkan pihak klub Inggris mengaku Madrid terlalu santai menanggapi permintaan United.
Kedua pihak pun mencoba peruntungan. Madrid dan Iblis Merah akan melobi FIFA untuk segera menyelasaikan transfer tersebut. Namun harapan ini tampaknya mustahil terjadi karena aturan tetaplah aturan dan tak ada alasan yang mendasar untuk meluluskan transfer tersebut. Jadi, De Gea akan kembali berada di (bangku cadangan??) Old Trafford dan Navas tetap menjadi pilihan pertama Rafael Benitez untuk mengarungi musim baru bersama Si Putih.
Namun pembatalan ini setidaknya memberikan keuntungan bagi United karena jika De Gea kembali tampil total maka gawang United bisa lebih aman. Kiper baru United, Sergio Romero belum nyaman di bawah mistar gawang. Beberapa penampilan terakhir masih jauh dari harapan, termasuk saat 'dikolongin' pemain Swansea City, Bafetimbi Gomis dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 itu.
Kasus De Gea, dalam arti tertentu, memberi faedah: mengajarkan kita untuk tidak membudayakan gaya ‘last minute” atau mentalitas injury time karena biar lambat asal selamat kadang bisa menjadi bumerang. Semoga pembenahan persepakbolaan tanah air bisa dilakukan secara terencana, dengan time frame yang jelas agar tidak lagi berakhir dengan saling lempar kesalahan dan tanggung jawab seperti yang terjadi saat ini.
N.B: sumber gambar www.dailymail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H