Catatan Ringan Jelang Piala Super Spanyol 2015 (Athletic Bilbao vs Barcelona)

Barcelona semakin mengukuhkan diri sebagai klub terbaik dunia. Sejauh ini Blaugrana telah menggondol empat gelar. Trofi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions dan gelar  Super Eropa. Baru istirahat beberapa hari usai menang dramatis atas Sevilla untuk merebut trofi keempat, kini raksasa Catalan itu harus kembali tampil untuk memperebutkan Piala Super Spanyol menghadapi Atheltic Bilbao.

Laga kedua tim merupakan partai ulangan final Copa del Rey pada Mei lalu. Saat itu skuad Luis Enrique sukses melibas Bilbao 3-1. Kemenangan Barcelona itu sekaligus mempertemuakan mereka kembali. Sejatinya Piala Super Spanyol menjadi ajang pertemuan antara juara La Liga dan Copa del Rey. Lantaran Barcelona menyapu bersih kedua gelar itu, maka Bilbao yang berstatus runner up Copa del Rey berhak tampil kembali menghadapi pemenang La Liga.

Piala Super Spanyol bisa menjadi ajang pemanasan sebelum musim baru La Liga. Namun kedua tim harus melewatkan dua pertandingan, kandang dan tandang. Leg pertama akan dihelat di Stadion San Mames, markas Bilbao pada Sabtu, 15 Agustus dini hari WIB dan tiga hari berselang di kandang Barcelona, Camp Nou.

Berdasarkan rekor pertemuan Barcelona tentu lebih diunggulan. Who Scored mencatat dari lima pertemuan, Barcelona sukses meraih empat kemenangan. Sementara Bilbao hanya mampu mengunci satu kemenangan.

Meski demikian statistik ini tidak dapat dijadikan tolak ukur satu-satunya untuk menentukan sang pemenang. Setidaknya Athletic Bilbao bisa mendapatkan keuntungan dengan waktu istirahat yang cukup. Sementara sebagian besar pemain Barcelona harus kembali tampil itu pun jika Luis Enrique ingin menggondol gelar kelima.

Tampaknya Enrique akan kembali mengandalkan skuad yang tampil pada Piala Super Eropa. Marc-Andre ter Stegen berada di bawah mistar gawang. Luis Enrique kembali tak bisa memainkan Jordi Alba yang masih dibekap cedera hamstring sehingga posisi bek kiri akan ditempati Jeremy Mathieu.  Mathieu akan ditandemkan dengan Dani Alves, Javier Mascherano, dan Gerard Pique. Kapten tim Andres Iniesta akan menjadi jenderal lapangan tengah bersama Sergio Busquets dan Ivan Rakitic.

Sementara itu di lini depan, Lionel Messi dan Luis Suarez tetap menjadi andalan setelah Neymar Jr terserang virus gondok. Posisi Neymar akan ditempati Rafinha. Sekali lagi pemain yang sedang dikaitkan dengan Manchester United, Pedro Rodriguez akan kembali menempati bangku cadangan dan dipersiapkan sebagai dewa penyelamat dikala terjadi kebuntuan. Pedro sendiri telah membuktikan hal itu dalam laga sembilan gol menghadapi Sevilla: menjadi pencetak gol kemenangan di babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 4-4.

Barcelona masih belum bisa menurunkan dua amunisi baru, Arda Turan dan Aleix Vidal. Keduanya masih terbelit sanksi embargo transfer yang dijatuhkan FIFA  dan harus menanti hingga awal tahun depan untuk merumput.

Di kubu tuan rumah, pelatih Ernesto Valverde dipusingkan dengan cedera sejumlah pemain pilar. Los Leones masih kehilangan Iker Muniain yang harus naik meja operasi setelah mengalami masalah ligament. Cedera panjang juga dialami oleh Jonas Ramalho.

Dua midfielder, Mikel Rico dan Ander Iturraspe juga dibekap cedera. Valverde tak punya pilihan lain selain menempatkan Carlos Gurpegi dan Mikel San Jose sebagai penopang Gomez, Benat, dan Suseta di lini depan.

Tugas berat harus diusung Gurpegi dan San Jose. Kedua pemain ini tentu harus meredam agresivitas Messi dan Suarez sebelum kedua bintang itu mengacak-acak lini belakang yang dikawal kuartet Belenziaga, Laporte, Viguera dan Marcos.

Selain para pemain Barcelona lainnya, Messi dan Suarez tentu lebih diwaspadai. Dalam laga sebelumnya, Messi sukses mencetak dua gol dan Suarez menyumbang satu gol ke gawang Sevilla. Kedua pemain ini telah menunjukkan kelasnya sebagai bomber maut.

Sebaliknya kubu tuan rumah bukan tanpa peluang. Aritz Aduriz diprediksi akan menjadi ujung tombak meski Kike Sola sudah dalam kondisi bugar dalam beberapa hari terakhir. Kontribusi Aduriz yang mencetak 18 gol musim lalu masih diharapkan untuk mendongkrak lini serang Bilbao.

Empat gol yang disarangkan pemain Sevilla di laga sebelumnya menjadi tanda adanya celah di lini belakang Blaugrana. Enrique harus mengantisipasi hal ini di antaranya dengan memberikan awasan agar para pemain Barcelona tak terlalu asyik menyerang dan lebih disiplin dalam mengawal lini belakang.

Jika Barcelona tak bisa belajar dari laga kontra Sevilla, bukan mustahil Bilbao akan memanfaatkan laga kandang ini untuk mencuri gol dan membuat Barcelona harus bekerja lebih keras di leg kedua di Camp Nou. Pedro tak bisa selalu diandalkan sebagai penyelamat, karena sejatinya sang penyelamat tak selalu datang setiap waktu, bukan?

N.B: sumber gambar dari www.fcbarcelona.com