Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Semoga Bukan Antiklimaks (Jelang Final Copa America 2015)

4 Juli 2015   19:51 Diperbarui: 4 Juli 2015   19:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu Gerardo Tata Martino dipastikan tampil dengan formasi terbaik. Messi, Mascherano dan Aguero tampil tanpa beban setelah sebelumnya dibayangi ketakutan terhadap kartu kuning kedua yang bakal mewajibkan mereka untuk absen di laga final.

Tata Martino tetap menerapkan skema andalan 4-3-3. Namun para pemain Argentina memiliki keluwesan untuk bergerak. Javier Pastore, Marcos Rojo dan Pablo Zabaleta misalnya selalu terbiasa bergerak leluasa hingga ke area pertahanan lawan.

Namun menghadapi Chile barisan pertahanan Tim Tango perlu lebih awas. Chile pun memiliki gaya bermain ofensif di mana para pemain gelandang memiliki kemampuan untuk merangsek hingga kotak penalti musuh.

Arturo Vidal bisa menjadi ancaman bagi Argentina. Gelandang serang Juventus ini memiliki tingkat agresivitas yang tinggi berikut kemampun untuk melepaskan tendangan keras terukur dari luar kotak penalti.

Selain itu ada Vargas yang tampil ciamik dalam laga sebelumnya. Pemain 25 tahun yang kini membela klub Serie A, Napoli itu menjadi penentu kemenangan timnya atas 10 pemain Peru di semifinal. Vargas tentu ingin menambah koleksi gol karena empat gol yang telah ditorehkan belum menjadi garansi untuk membawa pulang gelar top skorer. Striker Argentina, Sergio Aguero terus membuntuti dengan satu gol lebih sedikit.

Perkiraan susunan pemain kedua tim:

Chile (3-4-1-2) : Claudio Bravo, Albornoz , Eugenio Mena, Gary Medel, Mauricio Isla, Jorge Valdivia, Arturo Vidal, Marcelo Díaz, Aranguiz , Alexis Sánchez, Eduaro Vargas.

Argentina (4-3-3) : Sergio Romero, Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Nicolas Otamendi, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Angel Di Maria, Javier Pastore, Sergio Aguero, Lionel Messi.

Antiklimaks?

Kedua tim tentu mengincar kemenangan untuk mengamankan gelar. Pertandingan dengan tensi tinggi kemungkinan besar terjadi. Pertemuan kedua tim terbilang dalam laga panas apalagi Chile bermain dengan dukungan penuh suporternya.

Namun publik berharap kedua tim bakal menyajikan permainan apik dan menurunkan kemampuan terbaik. Laga final ini diharapkan menjadi puncak dari seluruh perjuangan kedua tim dan bukan sebaliknya antiklimaks setelah tampil habis-habisan di laga sebelumnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun