Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bukan Sekadar Tiga Besar

3 Juli 2015   15:08 Diperbarui: 3 Juli 2015   15:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Preview Perebutan Tempat Ketiga Copa America)

 [caption caption="Laga Peru vs Bolivia (Google)"][/caption]

Dalam sebuah kejuaraan, juara satu selalu menjadi orientasi utama. Tak ada yang mau disebut nomor dua apalagi nomor tiga. Namun dalam sebuah kompetisi akbar, tempat ketiga tetap menjadi pilihan. Apalagi jika tempat tersebut diperebutkan setelah sebelumnya melewati perjuangan panjang nan sulit.

Setidaknya dasar inilah yang menyemangati Paraguay dan Peru dalam laga di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Sabtu (04/07/15) pagi WIB. Kedua tim ini merupakan yang terbaik setelah melewati fase grup hingga semifinal meski gagal menggapai puncak.

Paraguay ke semifinal setelah menekuk tim sarat bintang Brasil. Sementara Peru lolos ke empat besar usai menggasak Bolivia 3-1. Di babak semifinal, Paraguay disisihkan tim favorit juara, Argentina. Sementara tuan rumah Chile membenamkan harapan Peru untuk menggapai trofi Copa America ketiga. Karena itu, perebutan tempat ketiga ini menjadi laga penting.

Rekor Pertemuan

Sedikitnya dalam lima laga terakhir, Peru hanya meraih dua kemenangan. Sementara Paraguay berhasil menghempaskan Peru dalam tiga pertemuan lainnya. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada akhir tahun lalu. Saat itu Peru sukses mengalahkan Paraguay 2-1.

Paraguay sendiri hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir yang dimainkannya. Kemenagan itu ditorehkan saat menghadapi Jamaika di fase penyisihan grup Copa America. Sementara kekalahan terakhir diperoleh dalam laga kontra Argentina di babak semifinal. Kekalahan telak 1-6 menghentikan langkah Paraguay ke partai puncak.

Rekor yang sama ditorehkan oleh Peru. Dalam lima laga terakhir yang dimainkan Los Incas hanya meraih satu kemenangan, dua kali kalah dua laga lainnya berakhir imbang. Kekalahan terakhir diderita di babak semifinal Copa America ini setelah dibekuk tuan rumah Chile.

HEAD TO HEAD KEDUA TIM

19/11/2014, Peru 2-1 Paraguay

15/11/2014, Paraguay 2-1 Peru

17/10/2012, Paraguay 1-0 Peru

08/10/2011, Peru 2-0 Paraguay

12/02/2009, Peru 0-1 Paraguay

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PARAGUAY

01/07/2015, Paraguay 1-6 Argentina

28/06/2015, Paraguay 1-1 Brasil

16/06/2015, Paraguay 1-0  Jamaika

13/06/2015, Paraguay 2-2 Argentina

01/04/2015, Paraguay 0-1 Meksiko

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERU

30/06/2015, Peru 1-2 Chile

26/06/2015, Peru 3-1 Bolivia

22/06/2015, Peru 0-0 Colombia

15/06/2015, Peru 1-2 Brasil

04/06/2015, Peru 1-1 Meksiko

Guerrero Unjuk Gigi

Sosok yang satu ini patut diberi perhatian. Pasalnya striker Peru ini telah mencetak tiga gol dan tertinggal satu gol dari pemain Chile, Eduardo Vargas di daftar puncak top skor sementara. Tiga gol tersebut ditorehkan saat menghempaskan Bolivia 3-1.

Jika mampu melampaui Vargas maka pemain kelahiran Lima 31 tahun silam ini akan menjadi pemain kedua yang mampu menjadi pencetak gol terbanyak secara beruntun setelah Pedro Petrone mengukirnya bersama Uruguay di tahun 1923 dan 1924.

Namun Peru bukan hanya Paolo Guerrero semata. Dalam laga ini pelatih Ricardo Gareca akan menurunkan sebagian besar pemain terbaiknya.

Carlos Zambrano dipastikan absen setelah dikartu merah dalam laga semifinal menghadapi Chile. Meski demikian masih ada sosok Christian Ramos sebagai pengganti.

Di pihak Paraguay, pelatih Ramon Diaz sedikit dipusingkan dengan kondisi dua pemain andalannya. Derlis Gonzalez dan kapten Roque Santa Cruz diragukan tampil.

Gonzalez yang baru berusia 21 tahun mengalami cedera setelah hanya bermain 27 menit di babak semifinal. Raul Bobadilla siap untuk mengisi pos tersebut. Sementara Santa Cruz megalami cedera dalam laga yang sama. Lucas Barrios kemungkinan besar mengisi posisi pemain veteran tersebut.

Berikut perkiraan formasi kedua tim:

Paraguay (4-4-2) : Villar Viveros; Valdez, da Silva, Pablo Aguilar, Caceres, Aranda, Richard Ortiz, Piris, O Romero, Bobadilla, Barrios.

Pelatih:Ramon Diaz

Peru (4-2-2-2) : Gallese; Advincula, Ramos, C Ascues Avila, Vargas; Carlos Lobaton, Josepmir Ballon; Joel Sanchez, Cueva; Guerrero, Pizarro.

Pelatih: Ricardo Gareca 

Bukan Sekedar Tiga Besar

Kedua tim tentu mengincar posisi ketiga sebagai pelipur lara kegagalan ke babak final. Tempat ketiga di turnamen edisi ke-44 ini bukan sesuatu yang buruk. Tempat ketiga ini menjadi incaran Peru agar mengulangi prestasi yang sama di edisi sebelumnya.

Paraguay tentu harus sedikit turun kasta setelah di Copa America sebelumnya mampu mencapai final sebelum dikalahkan sang juara Uruguay.

Pertemuan kedua tim akan menjadi sengit. Tempat ketiga menjadi taruhan. Tak hanya itu dalam pertemuan terakhir pada November silam tiga pemain harus diusir wasit setelah mendapat kartu merah.

Sepertinya laga ini akan berjalan dalam tensi tinggi dan alot sehingga pertemuan kedua tim bukan sekadar perebutan tempat ketiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun