Mohon tunggu...
Charles Durand
Charles Durand Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis tugas

mampir untuk menulis tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melihat Sekilas Sejarah Perkembangan Jurnalisme di Indonesia

4 November 2022   10:23 Diperbarui: 4 November 2022   10:27 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekrit Presiden 5 Juli 1959. (Sumber: kompas.com)

Hamdan Daulay menjelaskan bahwa sejarah jurnalisme dan pers di Indonesia dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yakni sejarah pers kolonial, sejarah pers Cina, dan sejarah pers nasional. 

Era Kolonial Belanda

Sejarah panjang jurnalisme Indonesia dimulai dalam era penjajahan Belanda. 

Jurnalisme pada era tersebut ditandai dengan diterbitkannya surat kabar Memories der Nouvelles pada tahun 1615 oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen.

Awalnya, surat kabar masih diproduksi secara manual sebelum akhirnya mengeluarkan versi cetak pertama pada tahun 1688.

Memories der Nouvelles. (Sumber: republika.co.id)
Memories der Nouvelles. (Sumber: republika.co.id)

Setelah kemunculan surat kabar pemerintah Hindia Belanda tersebut, mulai lahir pula surat kabar lainnya yang diterbitkan oleh masyarakat pribumi maupun masyarakat keturunan etnis Tionghoa.

Kemudian, perkembangan dunia jurnalisme dan surat kabar di Indonesia pada masa itu terus meningkat pesat.

Tercatat bahwa terdapat sekitar 30 surat kabar berbahasa Belanda, 27 surat kabar berbahasa Indonesia, dan satu surat kabar berbahasa Jawa pada pertengahan abad ke-19.

Era Penjajahan Jepang

Kedatangan Jepang membawa perubahan yang masif pada dunia jurnalisme di Indonesia.

Seluruh surat kabar digabungkan menjadi satu dan dipaksa memuat konten yang telah disesuaikan dengan rencana serta tujuan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun