Mohon tunggu...
Charissa Permata Cinta
Charissa Permata Cinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif dari fakultas Psikologi Unair

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebaya Korean Style: Sentuhan Modern pada Warisan Tradisional

17 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   08:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebaya adalah salah satu busana tradisional wanita Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai budaya. Sebagai simbol keanggunan dan identitas wanita Nusantara, kebaya telah mengalami berbagai transformasi dan adaptasi sepanjang zaman, namun tetap mempertahankan esensinya sebagai pakaian yang elegan dan bernilai budaya tinggi (Trismaya, 2018). 

Belakangan ini, muncul tren baru yang cukup menarik perhatian yaitu kebaya Korean style. Ini adalah perpaduan unik antara keanggunan kebaya dengan sentuhan modis khas Korea, yang mampu memberikan napas baru pada busana tradisional ini.

Kebaya Korean style menggabungkan elemen-elemen desain kebaya dengan gaya busana Korea yang dikenal dengan kesederhanaan dan keanggunannya. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan bahan yang lebih ringan dan nyaman, seperti chiffon atau satin, yang sering digunakan dalam hanbok, pakaian tradisional Korea. 

Penggunaan bahan ini membuat kebaya terasa lebih modern dan cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun semi-formal. Model kebaya Korean style juga cenderung lebih minimalis dibandingkan dengan kebaya tradisional. 

Potongan kebaya yang sederhana namun elegan, ditambah dengan detail kecil seperti renda atau bordir halus, menciptakan kesan yang anggun tanpa berlebihan. Desain ini memungkinkan kebaya untuk lebih mudah dipadukan dengan berbagai aksesori modern, seperti anting-anting atau kalung yang simpel, serta sepatu berdesain modern. 

Warna-warna yang digunakan dalam kebaya Korean style juga cenderung lebih lembut dan pastel, seperti putih, pink muda, biru langit, dan hijau mint. Warna-warna ini memberikan kesan segar dan feminin, sesuai dengan estetika fashion Korea yang seringkali menonjolkan sisi girly dan youthful. Meski demikian, beberapa desainer juga tetap mempertahankan warna-warna tradisional kebaya seperti merah dan emas, tetapi dengan sentuhan yang lebih modern.

Salah satu alasan mengapa kebaya Korean style mendapatkan sambutan positif adalah kemampuannya untuk menjembatani budaya. Di era globalisasi ini, pertukaran budaya menjadi sesuatu yang lumrah dan sering kali diterima dengan antusiasme. 

Pengaruh budaya Korea di Indonesia akhir-akhir ini berkembang dengan sangat pesat sehingga budaya Korea ini disebut dengan Korean Wave atau dalam Bahasa Indonesia adalah Gelombang Korea, istilah ini menunjukan gencarnya persebaran budaya Korea Selatan secara global di berbagai negara termasuk Indonesia (Wicaksono, Patricia W, & Maryana, 2021). 

Kebaya Korean style tidak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, tetapi juga menarik minat mereka yang memiliki ketertarikan terhadap budaya Korea. Dengan demikian, kebaya jenis ini mampu memperkenalkan keindahan busana tradisional Indonesia kepada audiens yang lebih luas. 

Selain itu, kebaya Korean style juga dianggap lebih praktis dan nyaman dipakai sehari-hari dibandingkan kebaya tradisional. Desain yang lebih sederhana dan penggunaan bahan yang ringan membuatnya lebih mudah untuk dikenakan dalam berbagai aktivitas, tanpa mengurangi keanggunannya. Ini tentunya menjadi nilai tambah, terutama bagi generasi muda yang mencari keseimbangan antara estetika dan kenyamanan.

Namun, di balik segala kelebihannya, kebaya Korean style juga menuai kritik. Beberapa pihak berpendapat bahwa pengaruh budaya asing yang terlalu kuat dapat mengikis nilai-nilai tradisional kebaya itu sendiri. Mereka khawatir bahwa modifikasi berlebihan akan membuat kebaya kehilangan identitas aslinya. 

Oleh karena itu, penting bagi para desainer untuk tetap menghormati dan menjaga elemen-elemen kunci dari kebaya tradisional dalam setiap kreasinya. Secara keseluruhan, kebaya Korean style adalah inovasi yang menarik dalam dunia fashion Indonesia. Ia menawarkan perspektif baru terhadap busana tradisional, menjadikannya lebih relevan dan mudah diterima di kalangan generasi muda. 

Dengan tetap mempertahankan esensi kebaya sambil mengadopsi sentuhan modern, kebaya Korean style berhasil menjadi simbol harmonis dari perpaduan antara tradisi dan inovasi. Di masa depan, diharapkan lebih banyak desainer yang mampu mengembangkan kebaya dengan kreativitas tanpa batas namun tetap menghargai akar budaya yang ada, sehingga kebaya terus menjadi bagian yang hidup dari warisan budaya Indonesia (Suzie Handajani, 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun