Mohon tunggu...
Charissa Vidya R
Charissa Vidya R Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang remaja yang secara kebetulan menuis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Topi Bundar Milik Ibu

2 November 2023   08:03 Diperbarui: 2 November 2023   08:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Topi Ibu bundar!"

Suara anak kecil memecahkan keheningan. Di sebuah rumah tua, anak kecil tersebut memperhatikan topi ibunya dengan intens. "Topi punya ibu bundar!"

Sang ibu tersenyum simpul. Kemudian, ia melepas topi bundar yang ia gunakan dan menggantinya dengan topi berbentuk kotak. "Kalau ini bagaimana?" tanya ibu.

"Gak suka. Aku suka topi bundar!" Balas anak itu. 

Ibu tertawa mendengar jawaban dari anak semata wayangnya. Kemudian ibu melepaskan topi kotaknya dan menggantinya kembali dengan topi bundar. "Begini ya sayang?" Tanya ibu kepada anaknya.

Si anak bertepuk tangan, ia sangat menyukai topi bundar milik ibunya. Sang ibu yang mengetahuinya lalu melepas topi yang ia kenakan dan meletakkannya diatas kepala anaknya. "Ini buat kamu aja"

Sang anak tersenyum lebar. Ia kegirangan sampai melompat-lompat menerima topi dari ibunya itu. Ibu pun tersenyum menyaksikan anaknya berlarian sambil memegangi topi bundar barunya. "Terimakasih bu!" Ujar si anak dengan senang.

"Ibu?" ujarnya sekali lagi, hening tak ada yang menjawab. Anak itu menoleh ke belakang, memperhatikan sekeliling. Ah, sang Ibu pasti sedang bermain petak umpet pikirnya. Anak itu mencari-cari ibunya  di seluruh sudut rumah, sepi sekali. 

Ia berpikir kembali, mungkin saja ibunya sedang pergi ke pasar, membeli beberapa keperluan. "Kalau begitu, aku akan menunggu ibu di depan rumah saja!" gumam anak itu. Akhirnya ia duduk termenung di depan rumah, menunggui ibunya pulang sembari memeluk topi bundar pemberian ibunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun