Deg deg deg
Perasaan yang begitu mendebarkan kembali lagi. Sorot matanya berkeliaran memperhatikan sekeliling. Suara jam dinding kian tak kunjung berhenti, menambah kegugupan yang dialami gadis itu. Raut wajahnya gelisah, sesekali ia menatap jam dinding rumahnya itu.
Gadis itu berjalan pelan menuju kamarnya. Ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk nan lembut itu. Wajahnya bersemu merah semerah tomat. Ia memeluk boneka kelinci kesayangannya, sambil bermalas-malasan.
Pikirannya tertuju pada satu orang. Mereka bertemu secara tak sengaja, atau lebih tepatnya ia tidak sengaja menabrak orang itu di koridor sekolahnya. Hatinya kembali berdebar. Apakah ini yang dinamakan menyukai seseorang dalam pandangan pertama?a
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H