Mohon tunggu...
Charissa Vidya R
Charissa Vidya R Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang remaja yang secara kebetulan menuis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Diary harian] Burung Kecil yang Terjatuh

5 Oktober 2023   16:33 Diperbarui: 5 Oktober 2023   17:25 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terkapar di lantai. Pada sebuah tempat entah berantah, begitu gelap yang menyeruak ke segala arah.

Tubuhku menghadap ke tanah, dengan hidung  yang menempel menciumi kotoran yang bertebaran. Tak ada niatan untuk bangkit, aku terlalu malas untuk berdiri.

Didepanku duduk seorang teman. Ia memanggil teman-temannya yang lain dan duduk mengitariku. Kami diam begitu lama, sehingga salah seorang dari mereka berkata, "kamu sedang apa? ayo bangun!"

Satu detik lenggang tanpa suara. Dua detik. Tiga detik semua tetap diam. Sampai salah seorang berteriak "Sedang apa kamu?! Mengapa engkau terus terpuruk, tak melakukan apapun!" Ruangan itu menjadi senyap kembali.

"Mungkin, memang sudah takdirmu untuk diam. Kami disini tidak untuk membuatmu mendekap bisu. Kami ingin kamu bangkit, terbang melampaui samudra diatas sana. Itulah tugas kami, sebagai seorang guru yang akan terus membimbingmu keluar dari tempat ini."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun