Sampah Sang Pembawa Kebahagiaan Manusia
By: Charisma Indah Wahyuningsih
Pemahaman yang negatif terhadap sampah, berpengaruh pada cara memperlakukan sampah. Anggapan bahwa sampah itu kotor, bau, dan mengancam kesehatan menjadi momok bagi sebagian orang, sehingga sampah cenderung menjadi musuh, maka harus dibuang sejauh mungkin.Â
Sebaliknya, jika cara berfikirnya benar tentang sampah, maka akan berperilaku baik dengan sampah, hingga sampah yang awalnya membebani menjadi memberkahi. Barang-barang yang sudah dianggap tidak bernilai dan tidak berguna, sudah dianggap sampah.Â
Oleh karena itu, sebaiknya disedekahkan agar terciptanya masyarakat yang bersih, bebas dari sifat pemborosan dan berlebih- lebihan, yang kemudian hasil dari sedekah sampah dapat digunakan Kembali sehingga bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan.
Islam sebagai agama mayoritas yang di anut masyarakat Indonesia. Ajaran islam tentang pemanfaatan sampah dan pengolahannya dengan kegiatan utamanya yaitu sedekah sampah mulai dimasukkan ke negara-negara mayoritas muslim untuk membangun kesalehan individu, sosial dan alam serta sebagai sarana untuk meningkatan kemaslahatan umat sesuai dengan syariah islam.
Istilah Gerakan sedekah sampah akan menjadi solusi. Sedekah diartikan sebagai suatu pemberian yang diberikan oleh orang kepada orang lain secara sepontan dan sukarela. wujud sedekah tidak selalu berupa uang atau harta. sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakir suatu proses.Â
Sedekah sampah juga di jadikan salah satu program yang fokus pada pemanfaatan sampah yaitu sebagai bentuk ke pedulian terhadap lingkungan sekaligus untuk tujuan kemanusiaan.
Konsep sedekah sampah bertujuan untuk membangun kesadaran bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan sederhana dan berpotensi secara ekonomi, membantu usaha pelestarian lingkungan untuk alam yang lebih lestari.Â
Adapuan jenis sampah yang dapat disedekahkan seperti kertas kardus atau box, kertas HVS printer atau fotocopy, kertas karton, kertas warna, amplop warna pamphlet atau brosur, kartu garansi, kertas majalah, kertas kwitansi, kertas koran dan lain sebagainya.Â
Tidak hanya berbagai jenis kertas yang bisa disedekahkan, beragam botolpun dapat diberikan seperti botol bekas baik plastic maupun kaca, botol bekas shampo atau sabun dan kaleng bekas. Kalaupun ada baju layak pakai namun sudah tidak digunakan bisa juga di sedekahkan.
Alur proses sedekah sampah, diawali dengan mengumpulkan sampah yang akan disedekahkan, lalu menghubungi anggota relawan untuk mengambil sampah yang akan disedekahkan. Nantinya, bidang kebersihan akan melakukan penjemputan sampah tersebut ke tempat lokasi orang yang akan menyedekahkan sampahnya tersebut.Â
Kemudian, sampah tersebut akan dijual ke pengepul sampah. Hasil dari penjualan sampah tersebut akan disalurkan kepada panti asuhan dan orang-orang yang membutuhkan. Pastinya, program sedekah sampah tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak. Maka dari itu, perlunya dukungan dari berbagai pihak tersebut untuk membantu pengelolaan sampah agar lebih baik dan berkembang.Â
Berita yang sudah banyak beredar di social media mulai dari efek negative penumpukan sampah hingga dampak terhadap lingkungan dan potensi musibah yang muncul, serta konflik social menyangkut lokasi pembuangan atau pengelolaan sampah. Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan sedekah sampah seperti:
- Membentuk kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan
- Membantu pemerintah mengurangi volume sampah
- Memupuk rasa peduli terhadap sesame manusia. Dengan membiasakan sedekah sampah, in syaa Allah lingkungan akan bersih, nyaman dan hidup pun akan lebih berkah. Mari sama-sama meraih ridho Allah SWT dengan bersedekah sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H