Mohon tunggu...
Charish Marvella Kristanto
Charish Marvella Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Veterinary medicine student in Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cakar Menggenggam, Stetoskop Bekerja: Peran Tak Terucap Dokter Hewan

8 Januari 2025   15:20 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber: https://www.halodoc.com/kesehatan/dokter-hewan)

Dunia tanpa dokter hewan sama sulitnya dengan dunia tanpa hewan. Sejak dahulu, manusia hidup berdampingan dengan hewan. Tidak dapat dipungkiri bahwa hewan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan kita. Faktanya, dokter hewan memiliki peran penting, baik dalam interaksi manusia dengan hewan maupun dalam pemanfaatan produk hewan untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Salah satu peran krusial dokter hewan adalah menjamin kesehatan hewan untuk mencegah adanya infeksi yang dapat berdampak pada manusia. Mirisnya, masih banyak masyarakat yang memandang profesi ini sebelah mata.

Dokter hewan adalah seorang tenaga medis yang berfokus untuk menjaga kesehatan hewan. Dokter hewan dilatih untuk mendiagnosis, mengobati, dan memberikan perawatan medis kepada hewan. Selain menjadi dokter, mereka juga menjadi apoteker bagi hewan, dimana dokter hewan juga meresepkan obat, membuat obat, hingga melakukan vaksinasi kepada hewan. Tidak hanya menangani secara fisik, dokter hewan juga membantu hewan yang mengalami gangguan mental atau stress.

Sebagai bagian dari dunia medis, dokter hewan memiliki keterampilan yang mirip dengan dokter manusia. Yang membedakan adalah dokter hewan harus menguasai banyak spesies hewan berbeda, mulai dari hewan kecil, hewan besar, hingga hewan eksotis. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan dokter hewan sangatlah intensif dan memerlukan komitmen yang tinggi.

Peran dan Tanggung Jawab Dokter Hewan

1. Pemeriksaan penyakit pada hewan

Dokter hewan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosa kondisi kesehatan hewan. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, detak jantung, dan pemeriksaan laboratorium.

2. Vaksinasi dan pencegahan penyakit

Salah satu peran penting dokter hewan adalah memberikan vaksinasi untuk mencegah hewan menularkan penyakit ke hewan lain atau manusia. Salah satunya adalah pemberian vaksin rabies pada anjing. Mereka juga memberi edukasi kepada pemilik hewan tentang perawatan, pemeliharaan kebersihan, serta pengendalian parasite kepada pemilik.

3. Pengobatan dan bedah

Selain pemeriksaan, dokter hewan juga memberikan pengobatan yang diperlukan nuntuk kesembuhan hewan. Mereka juga dapat melakukan prosedur bedah atau operasi untuk kesembuhan penyakit pada hewan, seperti pengangkatan tumor atau perawatan patah tulang.

4. Pengelolaan penyakit Zoonosis

Dokter hewan berperan dalam pencegahan penyebaran penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, atau dikenal sebagai penyakit zoonosis. Contoh penyakit zoonosis yang dapat ditangani oleh dokter hewan adalah rabies, leptospirosis, atau toksoplasmosis. Penanganan yang tepat dari dokter hewan sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat, karena beberapa penyakit tersebut bisa sangat berbahaya bagi manusia.

5. Pengelolaan kesehatan hewan ternak

Kini, banyak hewan ternak yang menjadi pemenuh kebutuhan protein hewani utama bagi manusia, seperti ayam, telur ayam, sapi, dan kambing. Seiring pertambahan jumlah penduduk, jumlah permintaan atas bahan makanan hewani juga semakin meningkat. Melihat produk peternakan menjadi komoditas utama di Indonesia, diperlukan manajemen penyakit yang baik pada hewan ternak. Dokter hewan lah yang berperan sebagai garda terdepan sektor peternakan terutama dalam menjaga kesehatan hewan ternak.

Tantangan dalam Profesi Dokter Hewan

Tidak ada profesi yang tidak memiliki tantangan, begitu pula dengan profesi dokter hewan ini. Salah satu tantangan terbesar adalah tingginya beban kerja, terutama di daerah yang banyak terdapat hewan peliharaan ataupun ternak. Berhadapan dengan hewan yang agresif atau sakit juga menjadi tantangan besar karena dapat membahayakan keselamatan dokter hewan itu sendiri. Selain itu, dokter hewan juga sering dihadapkan pada kasus-kasus yang sulit, di mana keputusan medis yang cepat dan tepat sangat diperlukan. Tantangan lain adalah keterbatasan sumber daya di beberapa daerah, terutama di daerah terpencil atau dengan fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Dalam situasi seperti ini, dokter hewan harus kreatif dan sering kali harus bekerja dengan alat yang terbatas.

Sesuai dengan motto "Manusya Mriga Satwa Sewaka" yang berarti mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan, dokter hewan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan hewan dan manusia. Keberadaan dokter hewan sangat esensial untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi seluruh makhluk hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai dan mendukung profesi dokter hewan yang sangat mulia ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun