Mohon tunggu...
Charishma Devi R. M
Charishma Devi R. M Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Surabaya

Hanya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanggapan Masyarakat terhadap Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar

25 November 2022   19:30 Diperbarui: 25 November 2022   19:29 20792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu solusi dari kontra masyarakat adalah dengan memberikan sosialisasi penuh baik kepada masyarakat dalam dunia pendidikan seperti calon peserta didik, tenaga pendidik, dan staff-staff dalam ranah pendidikan, serta kepada masyarakat umum.

Hal ini akan membuat masyarakat memiliki pandangan yang baik kepada Kurikulum Merdeka Belajar. Masyarakat khususnya calon peserta didik juga mengetahui tujuan serta manfaat kurikulum baru ini. Seharusnya, tahun 2022 ini adalah tahun dimana mendikbudristek fokus dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi kemudian kurikulum ini baru dilaksanakan pada tahun depan.

Namun, karena kurikulum ini terlanjur berjalan di beberapa sekolah, pihak sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka belajar seharusnya dapat memberikan sosialisasi penuh kepada peserta didik dan tidak mengubah sekaligus kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik bisa beradaptasi terlebih dahulu. Pihak sekolah juga harus memberikan materi mengenai kurikulum baru ini kepada para guru agar guru juga dapat menyesuaikan proses pembelajaran.

Kebijakan-kebijakan kurikulum merdeka belajar adalah langkah yang dapat dibilang cukup bagus untuk membentuk peserta didik dalam mengembangkan potensi mereka dan menghasilkan penerus bangsa yang siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0 jika sosialisasi merata dan peserta didik memahami tujuan jangka panjang dari kurikulum baru ini.

Dengan penghapusan jurusan di kelas 10, peserta didik dapat lebih mengetahui kemampuan mereka unggul di mata pelajaran apa sehingga pandangan mereka baik untuk studi lanjut atau karir menjadi lebih jelas dan sesuai. Jika peserta didik mengetahui kemana arahnya di masa depan, masalah pengangguran dapat diatasi karena peerus bangsa mengetahui dengan pasti potensi yang dimilikinya.

Dengan diatasinya masalah pengangguran, Indonesia bisa lebih siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan lebih siap untuk mendapatkan predikat negara maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun