Nama saya Charise, saya alumni Uneversitas ternama di kota Cirebon, Jawa Barat. Saya mengambil Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di FKIP Unwagati Cirebon.
Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya. Pastinya kalian bertanya-tanya kan pengalaman saya yang bagaimana..? pengalaman saya yang seperti apa..? ya kalau Kalian pengen tahu baca sampai selesai tulisan saya ini.
Oiya, pastinya juga kalian tau kan apa maksud judul yang saya tulis diatas tentang cerita saya ini ??? Tahu dong, kan sebelum membaca isi ceritanya, pastinya membaca judul ceritanya dulu kan?
Iya benar... cerita saya ini yaitu tentang Semester 8. Ya, pastinya kalian akan berfikir bahwa semester 8 itu adalah dimana kita akan mengakhiri masa kuliah di program S1 yang penuh dengan perjuangan.
Semester 8 murupakan akhir semester. Di semester 8 kita wajib di tuntut untuk menulis skripsi. Karena skripsi adalah salah satu mata kuliah di semester 8. Skripsi tersebut merupakan satu syarat untuk mencapai kelulusan kita di bangku kuliah pada program S1. Nah, intinya disini saya akan bercerita tentang pengalaman saya menulis skripsi.
Pengalaman saya dalam menulis skripsi sangat berkesan bagi saya. Karena saat itu, saya benar-benar berjuang dengan penuh semangat dan pengorbanan.
Kalian semua tau kan dasar menulis skripsi? pastinya kalian yang sudah merasakan tau dong... karena, sebelum menulis skripsi, kita harus menentukan judul terlebih dahulu dan kita harus benar-benar paham dengan judul yang kita buat tersebut.
Jurusan menyebarkan informasi untuk mahasiswa semester 8. Jurusan menyuruh mahasiswa semester 8 yang terlibat SKS Skripsi agar segera menentukan 3 judul untuk skripsi dalam waktu satu minggu.
Nah, pada awal menentukan judul saya memiliki kendala yang menurut saya sangat memusingkan.
“Mengapa demikian?” karena...
Hemm, begini ceritanya..., Saya memilih 3 judul yang menurut saya mudah untuk di pahaminya, dimengerti oleh saya dan saya pun menyukainya, tapi dosen penguji menolaknya. Tiga judul yang saya pilih tentang (1) PENERAPAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 2..., (2) PENERAPAN METODE KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 1 ..., (3) PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MEMBUAT SINOPSIS NOVEL REMAJA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 1.... Namun, sayang di sayangkan. Ketiga judul yang saya buat tersebut tidak ada yang satupun yang di ACC oleh dosen penguji! Karena dosen penguji dalam sidang judul skripsi memiliki beribu-ribu alasan. Yang katanya metodenya sudah sering digunakan lah, sudah basi lah, dan bla... bla.. bla...
“Basi?? Makanan kali basi!“ dalam benakku berkata demikian.
Di dalam ruangan sidang, saya pasrah dosen penguji banyak berbicara dan menyuruh saya agar membuat judul skripsi lagi dengan metode atau strategi penerapannya yang jarang digunakan dan kalau bisa yang langka.
“Nah lo, langka?????”
Di dalam ruang sidang tersebut saya terdiam dan berfikir “Apa yang langka? Di ruang perpustakaan saja kebanyakan judul skripsi yang pernah saya baca penerapannya itu-itu saja, di internet pun demikian, dan adapula mahasisiswa yang meniru judul walaupun isi berbeda! Ahh, pusing lagi deh ni kepala!” disinilah kesabaranku mulai diuji.
Dosen penguji memberikan waktu sehari untuk saya membuat judul lagi. Saya pun mengangguk dan menuruti apa kata dosen penguji judul skripsi. Dan saya pun segera membuat judul kembali. Lalu, saya keluar dari ruang sidang tersebut dengan wajah yang ku tekuk. Rasanya memang sedih dan kesal, namun apa dikata, semua harus kuterima. Saya pun berfikir “mungkin ini yang terbaik untuk saya. Toh, belum tentu yang judulnya di ACC langsung mereka bisa secepatnya menyelesaikan skripsinya itu dengan baik”. Penuh dengan keyakinan, secepatnya saya membuat judul kembali.
Bersambung...
_____Charise Ani Sukma A____
