Mohon tunggu...
Charisa Sheralyne
Charisa Sheralyne Mohon Tunggu... Freelancer - Hi everyone, my name is Charisa.

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media Digital Vs Media Analog

21 September 2021   15:31 Diperbarui: 22 September 2021   14:19 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kamu mungkin sudah sangat terbiasa dengan berbagai media digital yang dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Dulu, sebelum munculnya media digital, orang-orang menggunakan media analog lho untuk menyebarkan informasi. 

Nah, sekarang seperti apa sih perbedaan media analog dan media digital?..

Pengguna internet pastinya sudah tidak asing dengan laman web online. Dalam laman web online kamu tidak hanya bisa menikmati konten yang mereka sajikan, tetapi kamu juga bisa ikut berinteraksi didalamnya. 

Hal inilah yang menjadi perbedaan terbesar antara media cetak dan media online. Media cetak yang bersifat statis cenderung hanya bisa menjadi media komunikasi satu arah, tepatnya hanya bisa memberikan informasi kepada pembaca tanpa menerima tanggapan langsung dari pembaca. 

Selain itu, media digital juga sudah tidak bersifat hierarki dan linear seperti media cetak. Inilah yang memudahkan pembaca lebih mudah menentukan mana informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Berdasarkan Carroll (2010, h. 23-24) dalam bukunya yang berjudul "Writing For Digital Media", penulis tetap memiliki peran penting dalam media digital, yaitu sebagai:

1. Komunikator Pesan

Menyampaikan pesan atau informasi dengan provokatif, cerdas, lucu, menarik, atau bahkan mendalam.

2. Pengatur Informasi

Penulis harus mampu menentukan mana informasi yang penting dan tidak penting untuk disampaikan kepada pembaca. Alangkah lebih baik jika, penulis membantu pembaca dengan mengurutkan rangkaian informasi.

3. Penerjemah

Pesan harus sesuai dengan media yang digunakan, agar penulis dapat memanfaatkan kekuatan media tersebut untuk mengurangi kelemahannya. 

Dalam media digital, informasi dapat disebarluaskan dengan sangat mudah, bahkan media digital juga menyediakan liputan berita real time untuk memenuhi kebutuhan informasi khalayak tertentu. 

Ini pula yang menyebabkan adanya toleransi yang tinggi terhadap kesalahan pemberitaan. Tetapi keadaan siklus berita yang tidak akan ada habisnya, menuai harapan pembaca yang selalu menginginkan adanya pembaruan secara terus menerus dari berita yang besar dan hangat. 

Media Digital

Berikut hal-hal yang ada pada media digital, dan tentunya menjadi pembeda antara media digital dan media analog:

1. Proximity

Proximity atau kedekatan bukan lagi tentang basis geografi melainkan berkaitan dengan afiliasi, profesi dan bidang yang diminati. 

Selain itu, khalayak luas juga menuntut informasi lebih banyak karena kemampuan media memberikan lebih banyak. 

2. Kredibilitas

Kredibilitas penulis sangat diandalkan untuk perannya sebagai communicator, organizer dan interpreter. Ketiga peran ini juga sebaliknya bisa diandalkan untuk mempertahankan kredibilitas penulis online. Perlu kamu ingat kredibilitas bisa menjadi masalah yang sangat besar dalam media online, mengingat ada penerbit halaman web yang relatif mudah.

3. Bias

Hal ini berkaitan dengan perspektif penulis dalam mengemas informasi. Penulis sebaiknya mampu memberikan informasi yang cover both side agar tulisan menjadi lebih objektif. 

4. Identifikasi

Identifikasi menjadi salah satu konsep utama yang dapat membantu kita mengetahui bagaimana sebuah laman berita online mendapatkan kepercayaan dari audiens. Media digital ialah wadah yang sangat penting bagi jurnalisme online untuk mendapatkan penonton.  

5. Transparansi

Penulis media online tentunya tetap harus memperhatikan prinsip transparansi dalam tulisannya. Misalnya keterbukaan penulis dalam menyampaikan persepsi dan biasnya, serta mengakui kesalahan maupun mempertimbangkan informasi baru yang akan mereka bagikan dalam media digital. 

6. Akuntabilitas

Organisasi portal berita online harus memberikan kejelasan tentang identitas mereka kepada publik, tentang bagaimana mereka beroperasi, apa saja layanan mereka. Hal ini sama layaknya dengan organisasi penerbitan lainnya.

7. Meningkatkan kredibilitas

Studi kredibilitas menyarankan tentang elemen-elemen berikut yang harus ada pada sebuah situs untuk meningkatkan kepercayaan audiens tentang kredibilitas mereka, yakni;

  • Navigasi situs yang mudah digunakan

  • Design situs yang harus "ramah pengguna" 

  • Grafik yang berkualitas tinggi

  • Tulisan yang bagus

  • Informasi kontak yang lengkap

  • Memiliki keahlian di bidang tersebut (Jurnalistik)

  • Memiliki tautan dengan website luar, dan tentunya yang relevan

8. Keterbacaan dan dapat dipindai

Sebagai penulis, kamu harus tetap sebisa mungkin memaparkan tulisan dengan sangat jelas. Mengingat dengan adanya teknologi digital ini, telah mengubah kebiasaan membaca audiens.

9. Linking

Dalam media digital, penulis bukan hanya menuliskan sumber dari tulisannya, namun perlu juga untuk menautkan sumber tersebut kedalam tulisannya.

Media Analog

Perbedaan yang paling mencolok antara media digital dan media analog adalah keaktifan audiensnya terhadap informasi yang disuguhkan. Biasanya dalam media digital akan ada kolom komentar maupun fitur pemberian reaksi yang membuat pembaca dapat tampak aktif merespon konten tersebut.

Sedangkan dalam media analog pembaca menjadi pasif dengan hanya menerima informasi yang disajikan oleh media tersebut.

Beda halnya dengang media digital yang memudahkan khalayak untuk menemukan informasi yang sedang mereka inginkan atau butuhkan. 

Dari sini kita bisa mengetahui setiap kelebihan dan kekurangan dari media digital dan media analog. Media digital memang sangat memudahkan khalayak dalam mendapatkan informasi yang mereka inginkan dengan cepat namun, media ini sangat rentan dengan keaslian maupun bias didalamnya. 

Media analog memang tidak memberikan kemudahan bagi khalayak untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap informasi. Namun kredibilitas dalam informasi yang disajikan sudah sangat jelas. 

Gimana, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan antara media digital dan media analog?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun