Menurut Aristoteles, Asosiasi adalah proses mental dalam suatu ingatan yang cenderung memimbulkan kesan ingatan respons yang diberikan sebelumnya. Menurut dahar dalam (Purwanto 2017, hlm. 41) belajar adalah aktivitas untuk mengubah perilaku seseorang yang berkaitan dengan stimulus dan respons, dengan demikian dasar belajar adalah asosiasi antara impression dengan impluse to action. Dalam proses asosiasi pasti ada suatu hambatan emosional. Misalnya rasa malu, takut,cemas, dan minder. Oleh karena itu, berhasilnya belajar dan pendidikan diperlukan suasana tenang agar tumbuh perasaan yang seimbang dan menghindari hal-hal yang bersifat negatif. Dalam hukum asosiasi Pavlov melakukan eksperimen pada anjing. Pada intinya Pavlov membuktikan bunyi lonceng telah diasosiasikan pada makanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H