Mohon tunggu...
Charia Yuniarti
Charia Yuniarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Negeri Surabaya

Saya tertarik dalam bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Asesmen Literasi Numerasi bagi Guru SMP-SMA IPA-Fisika se-Kabupaten Nganjuk

20 Juli 2024   17:34 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Sabtu tanggal 20 Juli 2024, bersama para guru IPA-Fisika dan tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Fisika Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan PKM di SMAN 1 Nganjuk. Kegiatan ini diketuai oleh Woro Setyarsih, S. Pd, M.Si. dengan beranggotakan Prof. Dr. Wasis, M.Si., Dr. Titin Sunarti, M.Si., Abu Zainuddin, M.Pd., dan Mukhayyarotin Niswati R.J., M.Pd., dengan mahasiswa yang terlibat yakni Maydina Sannyya Qonita dan Charia Yuniarti. Pendampingan ini diberi sambutan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Nganjuk yang juga dihadiri oleh Ketua MGMP Fisika Kabupaten Nganjuk dan Ketua Departemen Fisika Universitas Negeri Surabaya.

"Dalam menerapkan kurikulum merdeka membutuhkan inovasi-inovasi dalam pembelajaran dikelas" Kata Ibu Iin  ketua MGMP Fisika Kabupaten Nganjuk.

Setelah sambutan terdapat pemaparan materi oleh beberapa Rumpun Bidang Keahlian (RBK) pada departemen fisika, salah satunya yakni Rumpun Bidang Keahlian Asesmen Hasil Belajar dan Pembelajaran Fisika yang dipaparkan oleh ibu Niswati mewakili Prof. Dr. Wasis, M.Si selaku ketua Rumpun Bidang Keahlian Asesmen Hasil Belajar dan Pembelajaran Fisika dengan materi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan pentingnya literasi numerasi. Literasi numerasi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, perlunya membaca data dalam fisika juga dapat melatih kemampuan literasi numerasi. "Literasi numerasi tidak hanya dapat diintegrasikan pada mata pelajaran matematika, namun juga dapat diintegrasikan pada mata pelajaran lain. Salah satunya adalah fisika, dikarenakan dalam fisika juga membutuhkan kemampuan literasi sains yang memerlukan literasi membaca dan literasi numerasi." Kata Ibu Niswati.

Terdapat beberapa kata kunci dalam penyusunan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yakni konten dan konteks.

"Asesmen Kompetensi Minimum yang disusun haruslah bersifat kontekstual supaya dapat meningkatkan kemampuan bernalar peserta didik." Kata Ibu Niswati.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Setelah pemaparan terdapat penugasan yang disampaikan oleh ibu Woro yakni menyerahkan modul ajar sebelum mengikuti pelatihan persiapan perangkat pembelajaran dan setelah mengikuti pelatihan. Pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan secara virtual dengan memfasilitasi perangkat pembelajaran berbasis literasi numerasi pada mata pelajaran fisika. "Kegiatan ini membantu bapak dan ibu guru untuk melatihkan keprofesionalan dalam menyiapkan perangkat pembelajaran." Kata Ibu Woro.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun