Mohon tunggu...
Dwi Permata
Dwi Permata Mohon Tunggu... Freelancer - Nusantara Series

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Main Galasin, Serunya Seni Menyerang dan Menjaga

5 April 2021   11:47 Diperbarui: 5 April 2021   11:57 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kaya akan keanekaragamannya, salah satunya adalah permainan tradisional. Hampir diseluruh daerah Indonesia memiliki pemainan tradisional, ada juga permainan tradisional yang sama disetiap daerahnya hanya penamaannya yang berbeda. Seperti permainan galasin atau gobak sodor, banyak yang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari Pulau Jawa bagian tengah. 

Kata galasin sendiri adalah penyebutan untuk orang Jakarta, di wilayah Sumatera Utara disebut margalah, sedangkan didaerah asalnya disebut Gobag Sodor. Kata gobag yang berarti bergerak bebas, dan sodor yang memiliki arti tombak. Dahulu kala prajurit mempunya permainan yang bernama sodoran untuk latihan keterampilan dalam berperang, sedangkan sodor adalah tombak panjang yang memiliki panjang 2 meter tanpa mata tombak yang tajam diujungnya.

Bermain galasin menggunakan tempat yang cukup luas seperti lapangan, kemudian ditarik beberapa garis sehingga membentuk persegi panjang berpetak-petak. Permainan ini dimainkan oleh 2 kelompok, 1 kelompok bertugas sebagai penghadang, selama bertugas si penghadang tidak boleh keluar dari garis yang telah digambar. 

Mereka harus membuat strategi agar tim penyerang tidak bisa masuk atau keluar dari petak. Sedangkan kelompok penyerang harus bisa masuk kedalam petak yang beada dibelakang garis meloloskan diri dari penghadang dengan berlari melewati rintangan secara bolak balik tanpa boleh tersentuh. Kecepatan berlari dan mengatur strategi menjadi kunci permainan agar bisa menang. Jika ada penyerang yang tertangkap oleh penjaga, maka akan berganti tugas.

Permainan ini sungguh sederhana dan menyenangkan, selain bermain secara beramai-ramai permainan ini juga melatih untuk bekerjasama dan mengasah kemampuan membuat strategi yang tepat.  Dan yang paling penting, permainan ini bisa lebih mengakrabkan satu sama lain.

Mari bermain permainan tradisional kembali, ajak orang-orang disekeliling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun