Disinilah peran pemerintah Republik Indonesia sangat diperlukan dalam mengatasi kemungkinan buruk yang bisa terjadi kedepan. Tentu saja, akan sangat tragis bila hal tersebut sampai terjadi. Ditengah-tengah pertumbuhan ekonomi yang melesat, perkembangan pasar angkutan udara yang berkemampuan sangat besar menyumbang kemakmuran bagi rakyat Indonesia, akan dipetik buahnya, hanya oleh Negara lain. Lebih dari itu, sebagai satu bangsa, kita pun akan kehilangan kedaulatan atas wilayah udaranya sendiri. Tidak itu saja, dalam aspek pertahanan Negara, maka pengelolaan Sistem Pertahanan Udara Nasional akan berhadapan dengan banyak kendala terutama dalam mengawasi daerah rawan perbatasan udara dengan banyak Negara lain di kawasan sendiri.
Sekali lagi , disinilah peran pemerintah yang harus secara cerdik berperan dalam memelihara serta menjaga “kepentingan nasional” dalam menghadapi tidak saja pertumbuhan ekonomi Asia yang fenomenal dan Asean Open Sky 2015 atau Asean Single Aviation Market, akan tetapi juga berhadapan dengan masalah perimbangan kekuatan militer yang tengah bergerak di Pasifik.
Disinilah peran yang berkait dalam menentukan aspek Aeropolitik yang kiranya juga harus bersandar tidak hanya lagi kepada pertimbangan geostrategic belaka akan tetapi juga kepada masalah aerostrategi !
Jakarta 7 Desember 2012
Chappy Hakim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H