Mohon tunggu...
Catur Pamungkas
Catur Pamungkas Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar Ilmu Pengetahuan Sosial dan Geografi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persamaan (yang) tak Pernah Sama

9 Juli 2015   08:21 Diperbarui: 9 Juli 2015   08:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pola tentang bagaimana kita menyikapi suatu hal, dalam hal ini adalah peristiwa kemunduran zaman. Kenapa dikatakan seperti itu? Banyak nilai-nilai yang luntur terutama dengan kearifan lokal yang kita dulu bangga-banggakan. Tentang bagaimana bangsa ini maju karena kekompakan dan semangat gotong royong,tetapi kini serba komersil. Ke WC umum saja kita bayar. Parkir saja kita bayar, bahkan kalo kita kesuatu tempat yang sepi, disana disediakan gelaran tikar lalu kita pakai, tau-tau ada orang yang nungguin sambil ngitungin berapa lama kita menduduki tikar itu.

BERSAMBUNG . . . . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun