Mohon tunggu...
Chantika Radjah
Chantika Radjah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang

Jadilah goresan yang menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukan Zaman Galau-galauan

9 September 2019   10:57 Diperbarui: 9 September 2019   11:28 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini milenial bukan siti nurbaya

Zaman sekarang banyak sekali muda-mudi yang masih saja merana, masih saja sepi dan takut yang berlebihan. Ini bukan ketakutan mereka akan masa depan mereka nantinya bagaimana? Tapi lebih ke sesuatu yang berkaitan dengan perasaan. 

Perasaan yang lagi booming di era milenial ini. Biasanya kaum milenial menyebutnya "Cinta". Tanyakan saja pada muda-mudi, siapa yang tidak mengenal yang namanya cinta? Ajaib sekali jika mereka tidak mengenalnya. 

Ini seperti hal yang lumrah, sudah basi dan terdengar biasa-biasa saja di kalangan milenial. Jangan tanyakan pada mereka berapa umur mereka. Jangan lagi larangi mereka untuk tidak mengenal yang namanya cinta.

Cinta seperti mata pelajaran yang wajib di era milenial ini. Maka tak heran jika akhir-akhir ini banyak sekali story galau dan mewek di media sosial. Bukam hanya whatsapp, twitter, facebook apa lagi. Sungguh 1000 pepatah motivasi dan sindiran halus banyak sekali tampil di insta story mereka, apalagi ketika sedang bertengkar atau putus cinta. 

Woww itulah milenial, itulah anak-anak zaman sekarang. Terlalu ikut arus, sampai lupa kehidupan sangatlah berharga. Untuk itu guys, lewat artikel ini penulis hanya ingin membagi sedikit tips-tips menarik bagaimana kita tidak terpengaruh dan lebih memanfaatkan waktu yang ada untuk kehidupan yang lebih baik lagi. 

Perlu kalian tahu yah guys, bukan berarti penulis membagikan ini karena tidak pernah mengalami hal serupa. Tetapi penulis sudah pernah mengalaminya dan bagaimana cara kita untuk menyikapi dan melewatinya. Berikut hal-hal yang perlu di lakukan : 

> Teruntuk yang Berpasangan : 

Mencintai sewajarnya

Guys, mencintai sepenuhnya memang hal yang baik. Namun bisa juga buruk. Mengapa? Bersyukur jika pasangan mu setia, bagaimana jika tidak? Kamu sendiri yang akan tersiksa. Untuk itu, cobalah mencintai yang sewajarnya yah guyss.

Jangan berekspektasi yang berlebihan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun