Purwakarta memiliki banyak destinasi menarik, salah satunya sebagai tempat rekreasi serta sarana edukasi yaitu Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang terletak di Jalan K.K Singawinata, Nagri Tengah, Purwakarta.
Salah satu pemandu di Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang bernama Fairuz HMP, S. Pd, M. Pd yang kerap disapa Fairuz, memberitahu bahwa Diorama ini telah berdiri sejak 15 Maret 2017, yang diresmikan oleh Luhut Binsar Panjaitan. Dan telah banyak tokoh berpengaruh yang telah datang ke Diorama Nusantara yaitu Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc mantan Menteri Pariwisata Republik Indonesia 2014-2019, K.H. Ma'ruf Amin mantan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024 dan banyak wisatawan mancanegara (10/12).
Â
"Banyak sih, apalalagi pas zamannya Pak Dedi Mulyadi sebagai Bupati banyak membawa orang hebat kesini. Saat peresmian ini sudah diresmikan oleh Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Arief Yahya, Bapak Ma'ruf Amin, banyak sih. Mancanegara juga Pak Dedi pernah bawa kesini waktu acara banyakan wisatawan asing datang kesini" Ujar Fairuz.
Terkenal dengan tempatnya yang strategis dan harga tiket masuknya yang sangat murah, yaitu Rp. 5.000/tiket, buka operasional di hari Senin-Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 dan tutup di hari Sabtu dan Minggu.. Selain itu, pengunjung juga dapat ditemani oleh tourguide apabila diperlukan.
"Kita buka jam operasionalnya jam 9 sampai jam 3 sore hari Senin sampai Jumat, kalau Sabtu Minggu masih tutup kebetulan", tuturnya.
Bale Panyawangan Diorama Nusantara terdiri dari dua gedung dengan konsep berbeda. Gedung pertama menyajikan sejarah dan perkembangan Purwakarta, termasuk story line, Bupati yang pernah menjabat, serta wisata yang ada di kota ini. Sementara gedung kedua menggambarkan perjalanan Nusantara, mulai dari zaman prasejarah, kerajaan-kerajaan Sunda, akulturasi budaya, hingga kondisi Nusantara saat ini.
"Kalau yang disana tentang Purwakarta, sedangkan disini tentang Nusantara", ucapnya.
Diorama Nusantara memiliki banyak koleksi benda dan tak benda yang tersebar di seluruh Nusantara baik itu replika artefak prasejarah, miniatur kerajaan Nusantara, media interaktif untuk memperkenalkan pulau Indonesia, replika perahu masa kerajaan, batik dari seluruh Nusantara, dan banyak lagi miniatur yang mewakili tiap budaya di Indonesia.
Tanggapan pengunjung yakni salah satu guru Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah, Kiarapedes, Purwakarta, bernama Siti Robitul Adawiah, S.Pd yang mengajak para siswa-siswinya kelas 4 untuk memperkenalkan sejarah Indonesia ke Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Siti memilih tempat ini karena menurutnya Diorama Nusantara menjadi tempat tepat dan diminati banyak siswa-siswinya untuk penunjang pembelajaran.
"Kalau monoton dari buku, anak-anak banyak yang nggak tahu, kalau dari Youtube juga biasanya males, jadi memilih ke sini biar bisa lihat kerajaan Islam, Nusantara" ucapnya.
Siti memilih hari Selasa (10/12) dikarenakan tepat setelah selesainya Ujian Sumatif yang dilaksanakan SD/MI Darul Falah, Ibu Siti juga beropini, outing class ini bisa sekaligus melepas kejenuhan para siswanya. Bale Panyawangan Diorama Nusantara menjadi pilihan karena menurut Siti, jaraknya yang dekat, cukup ekonomis dari transportasi dan tiket masuknya, serta menyesuaikan cuaca yang sedang terjadi di Purwakarta. Siti berpendapat, anak-anak sangat sumringah di lokasi pameran peninggalan dan pengenalan masa purba dan pra sejarah dibandingkan dengan banyak sisi ruangan lainnya.
"Yang mereka sangat senangi itu pas di awal, pra sejarah" ucap Siti.
Dengan berbagai koleksi menarik dan edukatif, Bale Panyawangan Diorama Nusantara menjadi destinasi yang sangat cocok untuk meningkatkan pengetahuan sejarah dan budaya Indonesia, khususnya bagi para siswa. Sebagai sarana edukasi yang interaktif, diorama ini berhasil menarik minat banyak pengunjung, termasuk siswa Sekolah Dasar yang ingin belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. Dengan harga tiket yang terjangkau dan lokasi yang strategis, Bale Panyawangan Diorama Nusantara semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata edukatif terbaik di Purwakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H