Padahal hidup tidak sendirian, hidup sama-sama hidup dengan mereka yang punya hasrat dan keinginan yang sama. Jangan mudah diprovokasi. Jadilah dewasa dengan pola pikir yang seharusnya, bukan memaksakan kehendak.Â
Mengakui sebuah kesalahan kemudian memperbaikinya adalah wujud penghormatan diri. Dipastikan ketika kita tidak bisa menghargai orang lain, artinya sama dengan tidak menghargai diri sendiri.Â
Menyalahkan orang lain atas permasalahan yang terjadi bukanlah perkara terpuji. Menciptakan drama dan konflik berkepanjangan sebagai satu-satunya orang yang ingin dimengerti. Menghakimi orang lain disebabkan keinginan pribadi tidak terpenuhi. Pantaskah?Â
Hidup memang bukan sekedar hidup. Â Ada orang lain yang perlu kita hargai bukan kita hakimi. Benar tidak selalu benar sehingga salah tidak selalu salah.Â
Ada baiknya kita introspeksi diri dari sekedar menghakimi orang lain, baik itu teman, rekan, kerabat atau kehidupan orang lain yang tidak pernah kita kenal sama sekali.Â
Jadi pantaskah jika Anda merasa benar dan menyalahkan orang lain atas sesuatu yang terjadi? Kalaupun dia atau mereka salah, haruskah Anda yang menjadi hakim atas kehidupannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H