Perempuan sebagai pemimpin memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Perempuan tidak lagi dipandang sebagai sosok yang lemah lembut, Â akan tetapi memiliki pondasi penting dalam kehidupan keluarga, organisasi maupun di lingkungan bermasyarakat. Sejalan dengan reformasi dan konsep gender menempatkan perempuan pada posisi yang sama di semua bidang kehidupan tak terkecuali sebagai pemimpin.Â
Lantas, apa yang harus dilakukan sebagai perempuan pemimpin?
Tentunya perempuan harus mampu membangun personal branding. Citra diri yang positif, baik sebagai sebagai individu, seorang ibu, mitra suami, sebagai pemimpin atau pelayan masyarakat. Perempuan harus memahami konsep evaluasi diri untuk memahami pribadinya masing-masing.
Hal ini meliputi kesadaran, sikap, dan pemahaman, tentang siapa diri kita, apa cita-cita kita, apa kekurangan, kelebihan, kemampuan, kekuatan, serta manfaat kita bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H