Mohon tunggu...
annisa widya sari
annisa widya sari Mohon Tunggu... -

mahasiswa politeknik negeri bandung jurusan akuntansi 2013

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Anggaran Biaya Produksi

2 Desember 2015   22:50 Diperbarui: 4 April 2017   18:06 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengertian biaya menurut IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) 2004 “Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada penenaman modal”. Menurut akuntansi pengertian biaya pada dasarnya dibedakan antara cost dan expense, yang pada dasarnya dasarnya memiliki makna yang berbeda. Beban atau expense dinyatakan sebagai biaya uang secara langsung tau tidak langsung telah dimanfaatkan didalam usaha menghasilkan pendapatan dalam satu periode. Sedangkan biaya menurut akuntan adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Sedangkan Munurut Gunawan dan Marwan (2003) “Anggaran dalam arti yang luas berupa penjabaran dari rencana penjualan menjadi rencana produksi”. Anggaran produkdi dalam arti sempit disebut juga anggaran jumlah yang harus diprosukdi adalah suatu perencanaan tingkat atau volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan volume atau tingkat penjualan yang direncanakan. Sedangakan biaya produksi merupakan baiya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk yang siap jual.

 

Biaya produksi merupakan jumlah biaya yang diperlukan untuk mebokah bahan baku menjadi barang jadi, unsur-unsur biaya produksi terdiri dari:

Bahan Baku Langsung

 

Bahan baku langsung adalah bahan baku yang dapat ditelusuri pada barang atau jasa yang dihasilkan. Bahan langsung merupakan bagian yang tak terpisahkan di produk jadi dan dapat ditelusur secara fisik dan langsung ke produk. Biaya dari bahan baku langsung dapat langsung digunakan pada produk karena pengamatan secara fisik dapat digunakan untuk mengukur jumlah penggunaan tiap produk. Dalam menentukan biaya bahan baku, selain diperhitungkan jumlah uang yang dikeluarkan seharga bahan baku tersebut juga diperhitungkan biaya-biaya lainnya. Sehingga nilai bahan baku untuk proses produksi merupakan jumlah kumulatif dari seluruh biaya perolehan.

 

Tenaga Kerja Langsung

 

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada barang atau pelayanan yang dihasilkan. Seperti pada bahan baku langsung, serta pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengasiklan jasa arau pelayanan sesuai telusur. Selain itu tenaga kerja langsung yang ditelusuri ke barang atau jasa yang telah diproduksi termasuk dalam “ Touch Labor”.

 

Overhead Pabrik

 

Overhead pabrik merupakan bagian yang terdapat maupun terjadi didalam proses produksi tetapi tidak secara langsung sehingga dapat diartikan pada prosuk yand dihasilkan oleh kegiatan produksi.

 

Dengan memahami ketiga unsur biaya produksi tersebut, maka akan lebih mudah untuk memahami pengertian anggaran produksi. Karena unsur biaya produksi sejalan dengan unsur anggaran produksi, maka anggran dpat diklasifikasikan sebagai berikut :

Anggaran biaya bahan baku

 

Setelah menentukan jumlah unit dari setiap produk yang direncanakan akan diproduksi, maka dihitung kebutuhan bahan dalam setiap operasi. Kemuudian menggabungkan kebutuhan pembelian bahan baku dalam anggaran pembelian langsung.

 

Anggaran biaya tenaga kerja langsung

 

Anggaran tenaga kerja langsung mencerminkan jumlah unit yang akan diproduksi menurut anggaran produksi. Umumnya, anggaran ini hanya memasukkan tenaga kerja langsung karena tenaga kerja tidak langsung merupakan bagian dari anggaran overhead pabrik.

 

 

Anggaran biaya tidak langsung.

 

Meskipun kita dapat mengelompokan beban overhead pabrik dalam beberapa cara, seperti biasanya kita menggunakan klasifikasi beban alami. Namun klasifikasi beban alami yang mencakup kategori seperti prasarana, tenaga kerja tidak langsung, dan bahan tidak langsung mempunyai keterbatasan penggunaan untuk tujuan  anggaran. Sebaiknya kita harus menyusun overhead pabrik untuk setiap pusat biaya sehingga penyelia pusat biaya memiliki tanggung jawab dan wewenang atas biaya yang dikeluarkan. Maka anggaran harus membedakan antara biaya yang dapat dikontrol

 

Dari uraian di atas, bahwa anggaran biaya produksi adalah anggaran atas biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi atau menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun