Aksi Demo Mahasiswa dan Buruh Tolak UU Cipta Kerja Bersamaan dengan HUT Kabupaten Bungo ke-55

dokpri

Mahasiswa Kabupaten Bungo mengadakan aksi tolak undang-undang Cipta kerja(OMNIBUS LAW) bersama dengan  aliansi mahasiswa yang berada di Kabupaten Bungo, pekerja buruh Kabupaten Bungo, serta organisasi Himpunan Mahasiswa (HMI) cabang kabupaten bungo, 

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), para buruh, dan masyarakat kabupaten bungo.  sebagai koordinator umum yaitu Ferrel oktibal, Selaku kabid partisipasi pembangunan daerah HMI Cabang Bungo.  

Ketua umum HMI komisariat (P) Febi dan Dakwah IAI YASNI BUNGO, mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Ahmad Bestari Sh., Mh. Selaku PJS bupati kabupaten bungo. (ujar Redho wansyah selaku ketua umum HMI komisariat (P) Febi dan Dakwah IAI YASNI BUNGO saat dikonfirmasi)19/10/2020.

Dalam aksi tersebut ada 3 poin yang dituntut diantaranya :

1. Menolak disahkannya undang-undang omnibus law.

2. Menyuruh agar presiden mengeluarkan Perpu.

3.Mengecam tindakan anarkis yang dilakukan oleh  aparat. terhadap pendemo, Senin,    19/10/2020.

Titik aksi tersebut dilakukan di simpang  drum yang mana dekat dengan rumah dinas Bupati Kabupaten bungo, dalam kesempatan kali ini bupati tidak dapat menghadiri karena dalam masa tenang.  diwakilkan oleh PJS bupati kabupaten bungo yaitu bapak Ahmad Bestari Sh.,Mh.

dalam kesempatan itu bapak Ahmad bestari sh.,mh. Selaku PJS Bupati kabupaten Bungo menyampaikan bahwa :

Beliau akan menyalurkan aspirasi dari berbagai mahasiswa yang ada di kabupaten bungo organisasi para buruh dan masyarakat kabupaten bungo akan disampaikan ke gedung istana Negara dalam waktu 3 kali 24 jam. Pernyataan tersebut disahkan dengan menandatangani surat perjanjian yang ditandatangani oleh PJS bupati kabupaten bungo, koordinator umum,  dan berbagai lembaga organisasi yang mengikuti dalam aksi tersebut.

aksi tersebut cukup lama mulai star  kurang lebih jam 11.00  berkumpul dialpangan semagor kabupaten bungo dan titik aksi tersebut di sismpang drum kabupaten bungo. Aksi tersebut sampai dengan jam 14.00 telah selesai dan berakhir dengan damai tidak ada aksi anarkis. Dan dalam aksi kali ini bersamaan dengan hari ulang tahunya kabupaten bungo yang ke 55 tahun.