Mohon tunggu...
Chandri Febri Santi
Chandri Febri Santi Mohon Tunggu... Dosen - Kata adalah mantra berbisa

Menyelami Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman Baik Dalam Perjalanan

25 September 2021   23:17 Diperbarui: 25 September 2021   23:23 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup dan kehidupan dunia ini sejatinya adalah perjalanan. Coba saja kita tanyakan pada para pelintas jalan. Mesti banyak yang akan mereka ceritakan. Ada banyak hal yang mereka temui dalam perjalanan. Ada keindahan pemandangan yang melenakan. Ada rintangan jalan yang harus disingkirkan. Ada keraguan saat di persimpangan. Bahkan mungkin adakalanya menjenuhkan.

Setiap orang akan melakukan perjalanan. Perjalanan yang baik adalah perjalanan yang mempunyai tujuan. Perjalanan yang baik, sebaiknya tidak dilakukan sendirian.

Aku punya tujuan, tapi aku belum punya teman. Aku membutuhkan teman baik yang mempunyai tujuan yang sama denganku. Teman baik yang nantinya bisa kuajak menikmati keindahan pemandangan di jalan. Teman baik yang bisa mengingatkanku agar tak terlalu lena dengan keindahan karena perjalanan masih panjang. Teman baik yang ikhlas membantuku menghadapi rintangan yang ditemukan. Teman baik yang rela menjagaku agar aku tak salah pilih jalan. Teman baik yang dengan setia mendengarkan ceritaku sepanjang perjalanan, agar tidak ada kejenuhan. 

Selama teman baik menjadi teman perjalanan, selama itu pula dia akan mendapat kebaikan. Selagi teman baik setia dengan yang ditemani nya, kelak mereka akan sampai di tempat yang ditujunya. 

Mau menjadi teman baikku?

Chandri Febri Santi

Yogyakarta / 2015 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun