Setiap orang tentu ingin menjalani kehidupan seperti judul diatas, walau nyaris tak ada orang yang dapat mencapainya. Saya mau lihat kehidupan Donald Trump dari sisi tersebut bukan fokus pada kemenangan dia yang seolah tak diterima warga Amerika Serikat (AS). Selama kita berpikir logis, jangan percaya Trump tak diingini mayoritas masyarakat AS. Itu pemikiran bodoh. Trump hanya dan hanya bisa menang karena banyak masyarakat AS memilihnya. Kemenangan Trump mengirimkan signal bahwa dunia sedang bergerak kearah fundamentalis dan pemimpin yang tak biasa (lihat juga Philpina). Okey, saya tak mau lanjut sisi ini, tapi kembali ke judul diatas.
Trump bahkan sebelum “turun tanah” sudah sangat kaya karena terlahir dalam keluarga kerajaan bisnis properti. Jadi jelas dia “dilahirkan kaya”. Nah sekarang tentang masa kecil, saya tidak cukup sumber tentang masa kecilnya, tapi saya lebih cenderung sebagai kebiasaan orang-orang kaya, Trump kecil pasti “disayang-sayang”. Lalu, apakah masa muda Trump senang senang? Kalau ini sangat jelas, apakah masih ada “kenikmatan” dunia ini yang tak dinikmatinya? Trump muda telah bersenang-senang dengan kehidupan yang penuh warna. Saya rasa kita tak perlu bahas apakah Trump tua kaya raya karena kita sudah tau pasti apa jawabnya. Trump tidak hanya menerima warisan tapi mampu mengembangkannya menjadi jauh lebih besar (tanpa memperdebatkan etika bisnis yang dijalankan). Sukses? Dalam bisnis jelas sukses dan baru saja dia meraih sukses menjadi orang terkuat di dunia.
Dalam pandangan orang yang tidak percaya tentang surga-neraka, maka apa yang dicapai Trump sudah sempurna. Nah, karena katanya orang Indonesia beragama, mari kita lihat dari sisi agama ya. Apakah Mr. Trump akan masuk surga? Pastinya hanya Tuhan yang tahu, saya tak mau ikutan sakit jiwa dengan merasa mampu menentukan orang lain masuk atau tidak masuk surga. Tapi yang jelas saya sangat yakin, Mr. Trump punya peluang masuk surga. Jika dalam kehidupan kedepan dia menjalankan sesuatu yang benar sesuai iman dia, maka dalam keyakinan imannya, dia akan masuk surga. Lebih lagi, jika dalam periode presiden Trump, dia memberi kebaikan bagi AS (bahkan dunia), dia tidak hanya akan dikenang sebagai presiden sukses namun juga status sebagai presiden menjadi pekerjaan pembuka pintu surga baginya.
Ya... boleh-boleh saja karena berkaca dari materi dan gaya kampanyenya yang “aneh” sebagian orang mengatakan kecil kemungkinan di menjadi presiden sukses tai saya tetap berpikir logis, sangat mungkin Trump akan sukses. Saya tak begitu suka Trump, tapi kita harus ingat, bahwa Mr. Trump adalah pedagang. Dia akan mengucapkan sesuatu yang laku dijual (terbukti dia menang) tetapi akan melakukan sesuatu yang menguntungkan bagi AS. Sekarang kita berharap saja semoga Trump bukan hanya jadi presiden AS yang hebat tetapi juga memberi kebaikan bagi planet bumi ini. Selamat bertugas Mr. President.
Note : Bagi yang nyinyir kenapa saya mengomentari pilpres AS karena saya bukan warga AS, itu sama saja anda melarang saya menjadi fans Liverpool karena saya tidak tinggal di Liverpool. Dan saya akan marah hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H