Mohon tunggu...
Ade Chandra
Ade Chandra Mohon Tunggu... -

Hot choco, please!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak Malam dan Kerinduan

2 Agustus 2015   20:20 Diperbarui: 2 Agustus 2015   20:20 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu malam dimana mata sulit terpejam, jantung berdegup kencang dan kaki ingin berlari memutar waktu yang mustahil bisa terulang. Malam saat rindu datang, menghajar, menikam kepala dengan kenangan. Dan ajaib, kau temukan kepingan-kepingan ingatan bertaburan, beterbangan di setiap sudut matamu memandang dan tetap terlihat meski kau coba menutup mata untuk menghindar.

Lalu kau terpaksa menyerah, sebab kepingan kenangan terlihat amat menggoda untuk kau genggam, kau menangkapnya dan mencoba menyusun ulang setiap waktu yang pernah kau lewatkan; kesedihan jadi kegembiraan, kegembiraan menjadi semakin menyenangkan hingga membuat matamu bergerimis dan hatimu hujan. Kau menyusunnya, mengenangnya dengan penuh perasaan meski dulu kau berjanji untuk ingin sekali melupakan.

Maka saat malam seperti itu datang, aku lebih memilih diam dengan secangkir kopi dan memutar lagu cinta yang pernah kita nyanyikan berulang-ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun