Di era modern ini, teknologi digital berkembang dengan cepat dan berperan penting dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat. Bagaimana tidak?Â
Teknologi digital ini seolah-olah merobohkan dinding pembatas yang mengakibatkan masyarakat mudah untuk mengakses informasi, masyarakat mudah untuk berkomunikasi dengan keluarga atau teman yang jaraknya jauh dari daerah rumahnya, juga masyarakat mudah untuk berkarya di dunia digital.Â
Namun hal tersebut merupakan sebuah keuntungan positif yang bisa didapatkan jika masyarakat bisa mengakses dunia digital.
Lantas muncul sebuah pertanyaan, apakah seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses dunia digital? Jika pertanyaannya seperti itu, maka jawabanya tentu saja bisa. Dikarenakan tidak ada aturan yang melarang masyarakat mengakses dunia digital.Â
Masyarakat berhak untuk mengakses dunia digital, apalagi di era digital ini segala sesuatu sangat berhubungan dengan digitalisme. Namun jika pertanyaan yang muncul, apakah seluruh masyarakat Indonesia sudah mendapat akses digital secara merata?Â
Maka jawaban yang akan timbul adalah belum. Masyarakat di Indonesia belum sepenuhnya merasakan akses digital tersebut. Mengapa demikian? dikarenakan beberapa faktor yang mengakibatkan hal tersebut.
Pertama, tidak meratanya persebaran koneksi internet di seluruh Indonesia. Bisa dilihat dengan masyarakat kota tentu saja mendapatkan akses internet yang merata ketimbang dengan masyarakat di desa, khususnya untuk desa yang berada di pedalaman.Â
Hal ini yang membuat adanya perbedaan kehidupan sosial antara masyarakat kota dan desa. Karena informasi -- informasi yang tersebar akan berputar disekitar daerah yang dapat mengakses koneksi internet.Â
Kedua, perbedaan pendapatan dari masyarakat itu sendiri. Ini juga sangat mempengaruhi masyarakat dalam bisa atau tidaknya mereka mengakses dunia digital.Â
Sebagian masyarakat yang kehidupan ekonominya stabil mungkin saja akan berfokus dalam mengikuti perkembangan jaman untuk membeli smartphone, laptop, komputer, dan lain-lain.Â