Juga hal tersebut akan menimbulkan efek sadar bahwa segala informasi yang ada di media sosial itu tidak semuanya benar adanya.Â
Dalam artian, haruslah ada kemampuan mengkonfirmasi kebenaran informasi. Melaksanakan hal tersebut akan menimbul sebuah konsep digital ethic.
Etika dalam bermedia sosial sangat penting untuk menghindari kericuhan yang terjadi di media sosial. Informasi yang muncul sangat cepat sering kali di salah tafsirkan oleh sebagian masyarakat, akibatnya akan menimbulkan sebuah ketegangan dalam bermedia sosial.Â
Biasanya setelah ketegangan muncul akan terjadi proses penghinaan atau pembullyan yang menyerang pribadi masyarakat. Hal inilah yang sering kali menimbulkan kericuhan yang berakibat fatal. Maka perlunya masyarakat mempunyai digital ethic.Â
Ketika digital ethic sudah berlaku maka nantinya akan timbul sebuah digital culture. Karena digital culture ini sangat dipengaruhi oleh digital ethic, jika digital ethic yang berlaku negatif maka akan menimbulkan juga digital culture yang negatif.Â
Kedua konsep tersebut berjalan dengan beiringan. Maka dari itu perlunya membahas tentang digital divide ini secara mikro.Â
Karena hal ini penting juga untuk mengingatkan masyarakat akan mempergunakan teknologi digital dengan cara yang bijak. Hal tersebut sangat penting guna menghindari kesenjangan pemahaman dan juga membuat masyarakat tetap sadar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H