Mohon tunggu...
Chandra MP Widnyana
Chandra MP Widnyana Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis Warga

Kadang terlelap dalam pikiran, lantas keluar menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Dramaturgi Lagu Californication, Dengarkanlah!

2 Desember 2023   16:27 Diperbarui: 12 Desember 2023   15:51 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para personel Red Hot Chili Peppers, (dari kiri) Anthony Kiedis, Chad Smith, Flea, and John Frusciante, tampil dalam Austin City Limits Music Festival di Zilker Park, Austin, Texas, AS, 16 Oktober 2022. (Foto: AFP/SUZANNE CORDEIRO via kompas.id)

Saya berpandangan bahwa Red Hot Chili Peppers juga ingin menyampaikan pesan bahwa masyarakat haruslah menanyakan segala sesuatu yang terjadi dikehidupannya agar tetap sadar. 

Semua hal yang digambarkan di dalam lirik lagu Californication ini merupakan sebuah pengaplikasian dari teori jarum suntik. Teori jarum suntik ini merupakan salah satu cara propaganda yang menghanyutkan masyarakat secara perlahan. 

Prosesnya ialah dengan memberikan terlalu banyak informasi yang digambarkan melalui film, musik, dan bisa juga dalam bentuk lainnya. Ini merupakan ciri khas dari Amerika dalam memperkenalkan bahwa negaranya sangat digdaya.

Kita sebagai manusia haruslah bijak dalam memilah-milah informasi yang kita dapatkan. Tidak boleh langsung menerimanya seolah-olah informasi itu adalah kebenaran. Harus adanya proses pemilahan dan pencarian bukti akan informasi tersebut. 

Jika kita bisa seperti itu, maka propaganda tadi akan sulit mempengaruhi kita. Hidup di dunia modern ini memang memiliki gambaran seperti lirik lagu Californication ini. Terlalu banyak dilema, terlalu banyak kebingungan, dan terlalu banyak orang yang ingin menguasai orang lain demi kepentingannya.

Tulisan ini saya buat hanya ingin memberikan gambaran tentang kehidupan sosial saat ini melalui lagu Californication dari band Red Hot Chili Peppers. 

Saya membebaskan pembaca untuk memahami dan mengartikan maksud dari tulisan saya. Karena itu merupakan salah satu bentuk dari kebebasan berpikir.

Salam damai semua :)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun