Mohon tunggu...
Chandra Dwi Saputra
Chandra Dwi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa Universitas Pamulang Memanfaatkan Kulit Pisang Menjadi Produk UMKM Di Desa Serdang Kulon

14 Desember 2024   14:13 Diperbarui: 14 Desember 2024   14:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi penyuluhan (Sumber: Pribadi)

Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pengolahan Kulit Pisang Menjadi Produk Yang Memiliki Nilai Tambah Untuk Usaha Rumahan Di Desa Serdang Kulon”. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari, pada 26-27 Oktober 2024, bertempat di Kampung Serdang RT 10/RW 03, Desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Desa serdang kulon adalah desa yang masih asri ,masyarakat disana pun sangat menjunjung tinggi tata krama, kami sebagai mahasiswa pun sangat mengapresiasi budaya mereka dan tingkat sosial yang tinggi disana kami menjelaskan tentang suatu produk yang bisa menaikan nilai tambah sebagai usaha rumahan yang mengolah sebuah kulit pisang yang dianggap hanya sebagai bagian yg tidak penting.

Keripik kulit pisang adalah salah satu produk olahan yang sedang naik daun, khususnya di kalangan pecinta camilan sehat dan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi limbah makanan, inisiatif untuk memanfaatkan kembali bagian-bagian buah yang biasanya dibuang menjadi semakin populer. Kulit pisang, yang selama ini sering kali dianggap sebagai limbah, ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan dan potensi untuk diolah menjadi produk yang menggugah selera.

Selama beberapa jam untuk menghilangkan getah dan rasa pahit yang mungkin ada. Selanjutnya, kulit pisang dipotong tipis dan diolah dengan adonan tepung yang yang telah ditaburi penyedap rasa. Setelah itu, potongan kulit pisang tersebut digoreng hingga kering dan renyah, lalu diberikan varian rasa sesuai selera.

Keripik kulit pisang menawarkan tekstur yang unik dan merupakan alternatif cemilan yang kaya serat. Serat tinggi yang terdapat dalam kulit pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, menstabilkan gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kulit pisang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Dari segi bisnis, produksi keripik kulit pisang juga dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Pasar untuk produk-produk berbasis keberlanjutan dan kesehatan terus berkembang, menciptakan peluang besar bagi pengusaha yang inovatif dan berwawasan lingkungan. Kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang baik, seperti menonjolkan cerita di balik produk serta manfaat kesehatannya, dapat meningkatkan daya tarik keripik kulit pisang di kalangan konsumen modern. Dengan segala manfaat dan potensinya, keripik kulit pisang bukan hanya sekadar camilan nikmat, tetapi juga solusi cerdas untuk meminimalisir limbah dan mendukung gaya hidup sehat serta berkelanjutan.

Kegitan PKM ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan edukasi mengenai teknik pembuatan dan pengolahan suatu bahan biasa menjadi produk yang bernilai yang mana bisa menjadi nilai tambah ekonomi mereka.

Pemaparan materi penyuluhan (Sumber: Pribadi)
Pemaparan materi penyuluhan (Sumber: Pribadi)

Selama kegiatan, masyarakat Desa Serdang Kulon sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami buat bahkan mereka aktif menanyakan terkait penyuluhan pembuatan produk yang kami buat . Semoga saja ini menjadi suatu hal yang dapat meningkatkan sumber daya manusia disana, dan meningkatkan sistem perekonomian di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun