1. Ketergantungan pada Negara anggota BRICS, Indonesia mungkin akan menghadapi risiko ketergantungan yang lebih tinggi terhadap ekonomi negara-negara anggota BRICS, khususnya China dan India. Ketergantungan ini bisa menjadi masalah jika terjadi perubahan kebijakan atau ketegangan ekonomi di antara negara besar tersebut yang dapat berdampak negatif bagi Indonesia.
2. Munculnya asumsi keberpihakan terhadap China dan Rusia. Bergabung dengan BRICS bisa memicu anggapan bahwa Indonesia lebih berpihak kepada China dan Rusia, yang merupakan penggagas utama kelompok ini.
3. Pembatasan efektivitas kolaborasi, perbedaan kepentingan ekonomi di antara negara-negara BRICS, seperti China dan India, dapat mengurangi efektivitas kerja sama di dalam kelompok. Selain itu, tantangan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara seperti Rusia, Brasil, dan Afrika Selatan dapat mempengaruhi stabilitas dan kemajuan bersama dalam blok ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Hukum dan Keadilan Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara.
Penulis Chandra Dimuka Suharno
Hukum Tata Negara Siyasah UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H