jika kau datang padaku
sepuluh atau dua puluh tahun lalu
pasti akan aku tolak mentah-mentah
kamu sangat jauh dari standarku
tapi kini
ketika pilihan makin sedikit
kamu datang dengan segenggam cinta ( atau seujung kuku? ) ku tak peduli
aku menyambutmu dengan antusias
seperti kejatuhan bulan sempurna
ah ...
mengapa dulu aku begitu perfeksionis
atau ...
kamu memang takdirku?
tapi...
mengapa harus menunggu begitu lama?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!