Dengan dideklarasikannya Anies sebagai calon presiden, pilihan PDIP seharusnya semakin mengerucut. Dua nama (Prabowo dan Anies) yang besaing dengan kadernya (Ganjar) dalam hasil survey sudah resmi akan dimajukan. Memilih Puan untuk melawan dua nama tersebut agaknya seperti bunuh diri. Puan bahkan tak berdaya untuk masuk di 3 besar. Dengan demikian, kemungkinan PDIP memajukan Ganjar untuk menjadi calon presiden semakin besar. Majunya Ganjar akan menjadi momok besar bagi Prabowo dan Anies. Gubernur dua periode di daerah yang menjadi lumbung suara nasional bukanlah lawan yang ingin anda hadapi.
5. Anies bukan Prabowo
Prabowo, meskipun kalah berkali-kali dalam kontestasi pemilu, ia tetaplah seorang tokoh dan pemilik partai. Semua kadernya adalah loyalis Prabowo. Gerindra adalah Prabowo, dan Prabowo tidak pernah kehilangan panggungnya dalam dunia politik. Beda halnya dengan Anies, yang andaikan jika benar ia maju dan kalah, saya ragu Anies akan memiliki panggung politik. Karirnya bisa saja selesai seketika, kecuali ia tetap diberi panggung, entah sebagai Menteri atau kembali menjadi kepala daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H