Chelsea berhasil mendapatkan gelar Liga Champions setelah menundukan Man City dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Kai Havertz menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan ini. Meski menjagokan Chelsea untuk pertandingan kali ini, sedih juga harus melihat Aguero menangis di pertangingan terakhirnya bersama City. Namun tak berselang lama, kesedihan itu hilang ketika melihat N'Golo Kante (Gelandang Chelsea) begitu sumringah.
Kita semua belum lama-lama amat mengenal Kante seperti sekarang. Kiprahnya baru disorot media secara masif ketika bersama Leicester City, ia berhasil mengangkat trofi juara Premier League (2015/2016). Musim berikutnya, ia dipinang Chelsea dan mengangkat namanya ke permukaan. Yang paling saya ingat, sebagai pendukung Manchester United, ketika Kante mempermalukan tiga-empat bek setan merah dan mencetak gol keempat dalam pertandingan yang dimenangi Chelsea, 4-0.
Kante dikenal sangat low profile sebagai seorang pesepakbola. Ia lepas dari kehidupan glamour ala bintang dunia. Mobilnya Mini Cooper jadul berwarna putih yang sudah ia miliki sejak tahun 2015. Pada tahun 2018 ketika ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuat mobilnya mengalami kerusakan kecil, ia tak kunjung menggantinya.
Ia juga dikenal pemalu. Ketika Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, salah satu pemain Timnas, Steven N'zonzi, meminta rekannya untuk memberikan trofi Piala Dunia kepada Kante. Hal tersebut dilakukan N'Zonzi bukan tanpa alasan.Â
Pasalnya saat semua rekan Kante sibuk 'berebutan' trofi untuk berfoto ria, Kante malah terlihat malu-malu. Berkat N'Zonzi, akhirnya Kante bisa berpose sendiri dengan trofi piala dunia. Foto tersebut pun menjadi satu-satunya foto Kante dengan trofi piala dunia di lapangan.
Kembali kepada pertandingan malam tadi, Kante kembali terlihat malu-malu saat perayaan juara. Sesaat setelah menang, ia merayakannya di pinggir lapangan bersama sang ibu. Hal menarik lainnya juga ia perlihatkan ketika rangkaian penyerahan trofi.Â
Ketika para pemain bergantian mencium trofi Liga Champions yang akan diterimanya, Kante hanya bisa tersenyum malu-malu tanpa menciumnya. Sikapnya langsung jadi perhatian netizen di sosial media. Mereka mengunggah sikap Kante tersebut dan kebanyakan disertai caption "Itulah kenapa saya mencintai Kante".
Kante adalah seorang monster di lapangan, namun manusia seutuhnya ketika berada di luar lapangan. Jika anda bukan penggemar sepakbola, anda mungkin akan kaget jika bertemu Kante di rumah makan nasi lemak lalu ada yang berkata "Hei lihat, dia adalah juara Eropa dan dunia". Anda mungkin tidak akan percaya, tapi itulah Kante.
Gaya hidup sederhana dan sikap pemalunya, alih-alih membuatnya redup, malah menjadikannya bintang yang semakin bersinar. Si pemalu itu berhasil menaklukkan dunia.
Ia adalah N'Golo Kante, Idola kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H