Pandemi Virus Corona 19 yang melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia sejak Bulan Maret 2020 lalu, mengharuskan pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemberlakuan tersebut membawa dampak terhadap dunia pendidikan, baik ditingkat sekolah maupun universitas, sehingga harus melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Dengan ini, diperlukan metode pembelajaran jarak jauh yang efektif melalui media online. Sistem pembelajaran jarak jauh membawa persoalan baru, karena masih banyak tenaga pendidik di sekolah-sekolah yang belum dapat menggunakan media online untuk mengajar.
Hikmah pademi Covid 19 menjadikan semua tenaga pendidik harus mampu untuk menggunakan alat ajar dengan menggunakan teknologi yang seyogianya sudah harus dilakukan, mengingat era industri 4.0 dan siswa ajar yang dihadapi adalah generasi Z, diperlukan media ajar jarak jauh yang interaktif sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian, dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar dan akhirnya dapat tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Program Studi D3 Akuntansi Perpajakan sebagai salah satu prodi dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti yang telah terakreditasi A (sangat baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) memiliki kewajiban melakukan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh para dosen.
Pada hari Sabtu (11/7), Program Studi D3 Akuntansi Perpajakan mengadakan Web Seminar (webinar) Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertemakan "Model Pembelajaran Daring Siklus Akuntansi Secara Sederhana Bagi Guru SMA/SMK". Dalam pelaksanaannya, acara webinar ini tidak hanya dilakukan oleh dosen akuntansi, namun juga melibatkan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, serta beberapa mahasiswa untuk membantu kelancaran acara.
Webinar ini bertujuan untuk berbagi ketrampilan kepada guru SMA/SMK, agar bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online dengan efektif dan interaktif. Diharapkan dengan adanya webinar ini, pelatihan yang didapatkan oleh peserta dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Acara Webinar PKM ini dibuka oleh sambutan dari Bapak Dr. Murtanto, Ak, M.Si, CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Trisakti dan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknisi Akuntansi. Dalam sambutannya, Bapak Murtanto menegaskan bahwa webinar yang diadakan ini adalah momen yang baik bagi para tenaga pendidik untuk saling berbagi informasi dan keterampilan. Pun, beliau berharap agar momentum seperti ini bisa terus ditindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan berikutnya sebagai salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi bagi dosen untuk membantu pemerintah dalam menyebarkan dan mengembangkan ilmu, pengetahuan, serta pengalamannya kepada masyarakat.
Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini adalah ceramah dan pelatihan yang dibagi atas 2 sesi dimana sesi pertama membahas mengenai siklus akuntansi, Sesi kedua membahas software yang dapat membantu guru-guru untuk memberikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara interaktif. Bagian pertama disampaikan oleh R. Rosiyana Dewi, SE, Ak, M.Si, CA, CADE, dan Hasnawati, SE, M.Kom., Ak., CA, CADE yang sekaligus merupakan Ketua dan Sekretaris  Program Studi D3 Akuntansi Perpajakan Universitas Trisakti. Sesi berikutnya diisi oleh Rakendro Wijayanto, SE, MM, CADE, dan Tyas Pambudi Raharjo, SE, MM, CADE yang merupakan Dosen Tetap Program Studi D3 Akuntansi Perpajakan Universitas Trisakti. Sesi ini memberikan pelatihan tentang alat pembelajaran yang interaktif, berupa pembuatan video dengan menggunakan Microsoft power point dan Camtasia. Disamping itu, ada pula dosen-dosen jurusan akuntansi sebagai pendamping narasumber, antara lain: Abubakar Arif, SE, MM., Drs. Nazmel M. Nazir, MBA., dan Shafrani Dizar SE, MM.,Ak. Untuk memastikan kelancaran acara, peran moderator dipercayakan kepada Ibu Marieta Ariani, SE, M.Si, CADE yang juga merupakan dosen tetap Program Studi D3 Akuntansi Perpajakan. Acara ini diprakarsai oleh Program Program Studi D3 Akuntansi Perpajakan Universitas Trisakti, Program Studi S1 Akuntansi bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Jakarta.
Dalam sesi pertama, Ibu Rosiyana Dewi memaparkan tantangan pendidikan yang dihadapi di era modern sekarang ini. "Secara umum, ada tiga hal yang menjadi tantangan bagi para tenaga didik: percepatan zaman (Industri 4.0), generasi Z dan alpha, serta pandemi yang sedang terjadi sekarang ini" katanya. Ibu Rosiyana menambahkan, dengan adanya tantangan-tantangan tersebut, penting bagi para tenaga pendidik untuk menciptakan media pengajaran yang merangsang pikiran para siswa agar semangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar.
"Bentuknya bisa melalui audio, visual, dan gerakan" tandasnya. Pemilihan model ajar harus mempertimbangkan latar belakang peserta dalam hal ini adalah siswa, kemampuan guru, dan materi ajar, tanpa mengenyampingkan tuntutan yang ada. Selanjutnya, menurutnya kegiatan Akuntansi merupakan kegiatan yang sangat penting karena akan menghasilkan laporan yang akan digunakan oleh para pengguna dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu siklus akuntansi harus dilakukan dengan tepat sehingga laporan keuangan yang dihasilkan akan berkualitas. Para guru akuntansi harus mampu mengajarkan siklus akuntansi dengan baik kepada siswanya dengan cara yang tepat. Sesi pertama ini kemudian dilengkapi oleh penjelasan dari  Ibu Hasnawati mengenai tahapan siklus akuntansi sampai pembuatan laporan keuangan.
Pada sesi pelatihan, Bapak Rakendro Wijayanto memberikan materi pelatihan tentang bagaimana membuat materi akuntansi dengan Power Point Audio (PPT Audio) yang lebih interaktif, agar kegiatan belajar mengajar jarak jauh menjadi menarik untuk diikuti para siswa.
"Tantangannya sekarang adalah bagaimana membuat materi pembelajaran menjadi menarik minat siswa/i untuk belajar dirumah. Oleh karena itu, materi pembelajaran harus dibuat semenarik mungkin" katanya.
Sesi pelatihan berikutnya dibawakan oleh Bapak Tyas Pambudi Raharjo, yang memberikan pelatihan tentang bagaimana membuat materi akuntansi dengan media audio visual dengan aplikasi Camtasia. Dalam sesi ini, Bapak Tyas memberi pelatihan untuk membuat visual yang bahan utamanya adalah Power Point, sehingga materi yang dibawakan berkesinambungan dengan materi yang dibawakan pada sesi sebelumnya. Sesi pelatihan ini berjalan dengan sangat baik, para peserta webinar terlihat sangat seksama memerhatikan step-by-step yang diajarkan oleh narasumber, para peserta webinar terlihat sangat antusias, hal ini tercermin dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber saat sesi sedang berlangsung
Secara keseluruhan, webinar berlangsung dengan sangat baik, menarik, dan interaktif. Ada interaksi yang tinggi antara narasumber dan peserta, tanpa mengganggu jalannya sesi itu sendiri. Oleh karena itu, terwujud diskusi dua arah yang menarik antara narasumber dan peserta webinar. Webinar yang dilangsungkan pada hari Sabtu (11/7) ini, dapat dilihat kembali melalui kanal Youtube D3 Akuntansi Perpajakan Trisakti, sehingga dapat dijadikan pedoman belajar untuk kedepannya.
Kegiatan webinar PKM ini dihadiri oleh lebih dari 350 peserta, yang merupakan guru dari berbagai sekolah SMA/SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Yang terjauh adalah peserta yang merupakan guru dari MAN 1 Aceh Barat, SMK Negeri 1 Manokwari, SMA Negeri 1 Fakfak, dan BPSDMD Provinsi Papua Barat. Webinar ini tidak hanya dihadiri guru yang bergerak dalam bidang studi akuntansi, tetapi juga guru dari bidang studi lain seperti: Bahasa Inggris, Biologi, Farmasi, Fiqih, Fisika, Geografi, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Matematika, Multimedia, Penjas-Orkes, PPKn, Kewirausahaan, Statistika, hingga Seni Budaya. Disamping guru, peserta webinar PKM ini adalah dosen dari Universitas Trisakti serta institusi lainnya. Kehadiran peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan berbagai bidang studi menunjukan bahwa memang benar adanya kebutuhan bagi para tenaga pendidik untuk meningkatkan ketrampilan dan beradaptasi ditengah kondisi pandemi yang terjadi sekarang ini. Oleh karena itu, diharapkan webinar yang diselenggarakan ini dapat menjadi salah satu solusi yang membantu menjawab persoalan para tenaga pendidik ini, secara khusus guru SMA/SMK di seluruh Indonesia.
Harapannya, disamping meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, diharapkan juga agar momentum belajar para siswa tetap terjaga, meskipun dalam kondisi pandemi yang mengharuskan siswa untuk belajar dari rumah. "Sekiranya pelatihan yang diberikan dalam webinar ini dapat diaplikasikan oleh Bapak/Ibu sekalian untuk membuat metode pembelajaran jarak jauh yang menarik bagi para siswa" Tutup moderator.
(hff, taxusaktipastiahli, 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H