Bisa juga menggunakan filter kamera maupun AR agar lebih menarik. Untuk menikmati ini pengunjung harus membayar dan event diadakan secara limited, sehingga lebih eksklusif. Nantinya setiap penggunjug akan mendapatkan karya kolektif berbentuk potongan lukisan, lukisan tersebut merupakan karya dari seniman.Â
Selanjutnya membuat platform online di mana seniman dapat menjual karya seni digital mereka sebagai NFT maupun karya fisik. Ini adalah cara inovatif untuk memungkinkan seniman memonetisasi karya seni mereka.Â
Selanjutnya saya akan membuat studio pameran seni sendiri, galeri seni ini dapat menampilkan karya seni interaktif yang merespons gerakan pengunjung. Teknologi seperti sensor gerak dan pemrosesan data real-time dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang unik dan interaktif. Dan memberikan eksperience lebih mendalam mengenai background dari karya seni tersebut.Â
Selain pameran, saya akan menawarkan kelas seni online yang memanfaatkan teknologi seperti video streaming web dan juga kelas oline interaktif. Ini memungkinkan seniman untuk mengajar keterampilan seni mereka kepada orang lain secara virtual.Â
Semua itu akan saya jadikan satu dalam suatu aplikasi dan perusahaan bernama Kelp. Yang pada akhirnya akan mengedepankan kreatif di bidang sains, ekonomi, teknologi, dan juga seni yang tentunya berbeda dan kreatif agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H