Mohon tunggu...
Farhan Kusuma
Farhan Kusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Writer Creator

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sensasi Lantai Dua Bus Agramas Doubel Decker

20 Juni 2024   23:12 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:08 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kalian ungkapkan untuk bus mewah varian terbaru, Agramas Double Decker, bus tingkat berlantai dua ini juga melayani rute Klaten Bogor. Bila dilihat memang lain dari yang lain, livery dan juga interior bus ini terbilang mewah dan baru.

Warna khas merah kombinasi hitam putih merupakan ciri khas bus ini. Ada dua kelas yang masing-masing terpisah antara lantai satu dengan lantai dua. Lantai satu sendiri merupakan kelas suite class family yang terdiri tidak lebih 10 kursi.

Sementara untuk kelas super eksekutif berada dilantai 2, dengan akses naiknya dilengkapi dengan anak tangga, dan tentunya jumlah kursinya lebih banyak dari lantai satu. 

YouTube -Andriawan Pratikno

Kesan pertama begitu melihat bus ini tentunya sangat kagum. Desain terbaru bus kelas tertinggi dari Agramas Double Decker. Menyediakan kenyaman dengan sensasi yang berbeda.

Rute Jogja Bogor, saat itu berangkat dari Klaten menuju ke Bogor, kami mencoba memesan tiket di lantai dua. Harganya terbilang terjangkau, 260 an ribu, sudah dapat naik bus mewah ini. Harganya dengan selisih kurang lebih 100 ribu dengan harga tiket dilantai 1.

Kami memang penasaran waktu itu, rasanya naik bus dilantai dua. Awalnya memang sedikit gugup dan ketika bus datang kami langsung bergegas menuju ke lantai dua sesuai kursi pemesanan.

Kami mendapat kursi ditengah, awalnya ingin memesan dikursi depan, namun sudah penuh. Jarak beberapa menit bus langsung berjalan pelan, tak terasa bus sudah mulai meninggalkan kota Kami di Klaten.

Saya mengira awalnya naik bus dilantai dua sedikit geregetan dan ekstrim, namun sensasi ekstrimnya kelihatan, saat bus akan berbelok, sensasi kemiringan bus membuat senam jantung. Dan mau ga mau memang harus merasakan perjalanan ini selama hampir 8 jam lebih, sebuah tantangan.

Goyangan bus terlihat saat bus sedang berbelok meski dengan kecepatan sedang, namun cukup terasa dan terlihat kemiringan bus membuat jantung kami agak berdebar, bus terbilang tinggi dan kami berada dilantai dua. Seperti mau ambruk saja. ucap kami.

Foto nampak dilantai dua sumber  (Solopos/Muhammad Diky Praditia
Foto nampak dilantai dua sumber  (Solopos/Muhammad Diky Praditia

Tak terasa sudah beberapa menit bus berjalan, kami bercengkrama dengan penumpang sebelah. Mereka juga merasakan hal yang sama, karena ternyata juga baru pertama kali naik bus ini.

Beberapa jam kemudian bus sudah terlihat anteng tenang karena rutenya liwat jalan tol yang ujungnya nanti tetap jalan tol. Saat menengok ke jendela terlihat kami benar-benar berada diatas. Pemasangan pun tak begitu nampak, karena malam mulai beranjak.

Malam Semakin malam, keadaan lalu lintas diluar makin terlihat sepi, bus menambah kecepatan. Namun kami tidak merasakan kecepatan itu, malam ini benar-benar nyaman kami, tak salah kami memesan tiket.

Kami juga diberikan suguhan makanan ringan setahu saya roti plus air mineral, kami santap sembari menikmati perjalanan kami. Sambil mendengarkan lagu yang disetel operator bus, kami mengabadikan momen-momen indah didalam bus dan diluar bus, sekedar untuk koleksi foto video kami.

Selang beberapa jam, kami diberhentikan di sebuah rumah makan, rupanya makan malam sudah disiapkan, dan kita bergegas turun bersama penumpang lainnya, menunjukkan tiket makan yang sudah kita siapkan.  Berbagai hidangan jadi pilihan penumpang, mulai dari ayam telur sayuran, serta minum bisa ambil sendiri teh atau kopi.

Kami duduk bersama penumpang lain dan segera menyantap makanan yang sudah kita ambil. Tak begitu lama dan memang waktunya dibatasi. Semua penumpang termasuk kami langsung bersiap kembali menuju bus kami.

Perjalanan pun dilanjutkan, rupanya sudah hampir separoh perjalanan. Terbilang cepat bahkan kami belum sempat istirahat atau tidur sebentar. Sembari menunggu waktu, kami pun beristirahat sampai akhirnya perjalanan pun hampir sampai menuju ke tempat tujuan kami.

Ketika perjalanan hampir pada tujuannya, kami begitu berkesan dengan perjalanan malam kemarin, meski tak terasa perjalanan begitu cepat karena teriring istirahat yang cukup lama, dan pagi sudah tiba, sinar mataharipun mulai terpancar, ternyata sudah sampai di tujuan yaitu di Bogor. Dan sudah sesuai dengan estimasi waktu tiba. Dan kami ucapkan sampai jumpa diperjalanan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun