Mohon tunggu...
Chandra AdiSyahputra
Chandra AdiSyahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi bermain catur dan bermain video game, serta sangat suka mendengarkan motivasi dan gaya hidup serta kesehatan untuk diri saya. Minat saya adalah menonton film, mendengarkan musik, bermain video game, tentang ekonomi, gaya hidup serta kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pengembangan UMKM dengan Pengelolaan Produk Keripik Kelakai oleh Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 79 di Desa Sudan

18 September 2022   19:23 Diperbarui: 18 September 2022   19:45 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PALANGKA RAYA - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari  Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam  menempuh  program  pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa. 

Adapun di tahun 2022 ini KKN Universitas Palangkaraya diarahkan pada KKN Tematik (KKN-T) Mandiri Edisi Khusus yang berbasis pada edukasi dan pemberdayan kepada masyarakat. Salah satu tujuan KKN-T Mandiri Ediai Khusus ini yaitu mahasiswa dapat menjadi mediator untuk kegiatan Pengembangan UMK di Desa Sudan. 

Pengembangan UMK di Desa Sudan di laksanakan pada tanggal 27 Agustus 2022, sedangkan untuk tempat pelaksanaan Program Kerja berada  di  sekitar  Balai  Desa  dekat  Kantor  Desa  Sudan.  Dari  program terdapat beberapa bentuk kegiatan yang kami laksanakan, yaitu Pembuatan produk yang dapat dengan mudah di buat ibu rumah tangga serta bisa menjadi penunjang penguatan ekonomi masyarakat.

Kegiatan membuat produk yang dapat dengan mudah di buat ibu rumah tangga yaitu membuat produk keripik kelakai mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan sampai produk memiliki nilai ekonomis. 

Sebelum terlaksanana kegiatan, pada tanggal 22 Agustus 2022 kelompok 79 terlebih dahulu melakukan diskusi kelompok mengenai produk yang mudah dibuat dan bernilai ekonomis serta cara bagaimana pembuatan produk mulai dari mencari alat dan bahan, sebelum di sosialisasikan kepada ibu-ibu rumah tangga yang berada di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kota Waringin Timur. 

Sehingga khusus pada tanggal 27 Agustus 2022 Kelompok 79 mulai melaksanakan pembuatan produk keripik kelakai bersama ibu-ibu PKK tentang bagaimana cara pembuatan produk tersebut hingga strategi pemasaran yang tepat digunakan di jaman sekarang ini yang berfokus pada teknologi dan informasi.

Setelah terlaksananya kegiatan pembuatan produk keripik kelakai, Meilani Liando selaku Sekertaris PKK di Desa Sudan memberi apresiasi terhadap kinerja Kelompok 79 KKN-T Mandiri Edisi Khusus dalam upaya membantu pengembangan UMK dengan membuat produk olahan keripik kelakai di Desa Sudan. 

"Saya selaku Sekertaris PKK mengucapkan terimakasih kepada adik-adik KKN-T, karena telah bersedia berbagi ilmu dan wawasan dalam upaya meningkatkan UMK di Desa Sudan melalui Pengelolaan Keripik Kelakai ini". Ujar Ibu Meilani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun